Beranda Edukasi Akademia Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Maju, 323 Mahasiswa Terjun PKN

Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Maju, 323 Mahasiswa Terjun PKN

Mahasiswa
Penerimaan mahasiswa PKN IIM Surakarta di Kecamatan Andong Boyolali. Istimewa

SURAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebanyak 323 mahasiswa Institut Islam Mam’baul ‘Ulum (IIM) Surakarta resmi dilepas untuk melaksanakan Praktek Kerja Nyata (PKN) di Kecamatan Andong, Kabupaten Boyolali. Para mahasiswa ini akan mengabdikan diri di 16 desa selama satu bulan penuh sebagai wujud nyata dari pengabdian kepada masyarakat.

Selama satu bulan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program seperti pelatihan keterampilan, penyuluhan kesehatan, pendidikan keagamaan, pengembangan budaya, dan pemberdayaan potensi desa. Beberapa mahasiswa juga akan fokus pada upaya mengatasi masalah sosial dan ekonomi yang ada di masyarakat.

Kegiatan ini diharapkan menciptakan sinergi positif antara dunia akademik dan masyarakat. Selain menjadi ajang pembelajaran, program ini juga memberikan mahasiswa pengalaman langsung menghadapi tantangan di lapangan, sekaligus membantu memperbaiki kualitas hidup masyarakat di desa-desa Andong.

Dengan semangat kebersamaan dan tanggung jawab, para mahasiswa IIM Surakarta diharapkan dapat menjadi inspirasi sekaligus agen perubahan di tengah masyarakat.

Acara pelepasan berlangsung di Kantor Desa Gondangrawe, Kecamatan Andong, dihadiri oleh pimpinan kampus, dosen pembimbing lapangan (DPL), Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkompimca), kepala desa, tokoh masyarakat, dan tokoh agama setempat.

Ketua Panitia PKN, Drs. Arief Efendi, M.H., menyampaikan rasa bangganya atas keterlibatan mahasiswa dalam program ini.

“PKN kali ini mengusung tema Harmoni dalam Keberagaman Menuju Indonesia Maju. Kami berfokus pada empat bidang utama: pendidikan, pemerintahan, keagamaan, dan sosial ekonomi. Ini adalah wujud nyata kontribusi kami dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Andong,” ujarnya.

Arief Effendi juga mengingatkan mahasiswa untuk menjunjung tinggi nilai keberagaman selama menjalankan program. Keberagaman di masyarakat adalah anugerah yang harus dijaga.

“Saya mengimbau agar mahasiswa selalu mengedepankan kerukunan, menghindari tindakan yang dapat memicu perpecahan, dan memanfaatkan kesempatan ini untuk mempererat persaudaraan serta kerja sama dengan masyarakat setempat,” tegasnya.

Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Jadilah solusi bagi masyarakat, sekaligus bawalah semangat kebersamaan dan keharmonisan dalam setiap kegiatan. Jangan hanya berfokus pada teori, tetapi aplikasikan pengetahuan yang sudah dipelajari di kampus untuk memberikan manfaat nyata.

Sementara Wakil Rektor I Bidang Akademik, Dr. Joko Subando, S.Si., M.Pd. mewakili Rektor IIM Surakarta, menekankan bahwa PKN adalah bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat.

Kegiatan ini bertujuan mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat sekaligus memberikan kontribusi langsung pada pembangunan desa. Pihaknya berharap program ini tidak hanya menjadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Andong.

Senada Camat Andong Bambang Suratno, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas partisipasi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Dia berharap kolaborasi ini dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Andong. Aris Arianto