WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Ini dia jadwal libur puasa Ramadan 2025.
Melansir kemenag.go.id, pada Rabu (22/1/2025), Pemerintah telah mengeluarkan Surat Edaran Bersama (SEB) terkait Pembelajaran di Bulan Ramadan Tahun 1446 H/2025 M. SEB ini ditandatangani oleh Mendikdasmen Abdul Mu’ti, Menag Nasaruddin Umar, serta Mendagri Muhammad Tito Karnavian pada 20 Januari 2025.
Surat Edaran dengan nomor 2 tahun 2025 ini mengatur kegiatan pembelajaran selama Ramadan, termasuk jadwal libur, pelaksanaan pembelajaran, dan kegiatan keagamaan di sekolah, madrasah, serta satuan pendidikan lainnya. Atau sering disebut sebagai jadwal libur puasa Ramadan 2025.
Berikut poin-poin penting yang perlu diperhatikan:
Jadwal Pembelajaran dan Libur Puasa Ramadan 2025
1.Tanggal: 27-28 Februari 2025 dan 3-5 Maret 2025.
Detail: Kegiatan pembelajaran dilakukan secara mandiri di rumah, tempat ibadah, dan masyarakat, sesuai dengan tugas yang diberikan sekolah/madrasah.
Pembelajaran di Sekolah
2. Tanggal: 6-25 Maret 2025.
Detail: Kegiatan pembelajaran dilaksanakan secara normal di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
Libur Idulfitri
3. Tanggal: 26-28 Maret 2025, 2-4 April 2025, dan 7-8 April 2025.
Detail: Libur bersama Idulfitri untuk peserta didik.
4. Pembelajaran Dimulai Kembali
Tanggal: 9 April 2025.
Selain kegiatan pembelajaran, peserta didik diimbau mengikuti kegiatan keagamaan untuk meningkatkan karakter dan kepribadian. Beberapa aktivitas yang disarankan meliputi:
1. Untuk Peserta Didik Muslim:
Tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, kajian keislaman, dan kegiatan keagamaan lainnya.
2. Untuk Peserta Didik Non-Muslim:
Kegiatan bimbingan rohani dan keagamaan sesuai agama masing-masing.
Peran Pemerintah dan Orang Tua
1. Pemerintah Daerah:
Mengatur jadwal kegiatan pembelajaran selama Ramadan sesuai kondisi wilayah.
2. Kementerian Agama:
Menyusun panduan pembelajaran untuk madrasah dan satuan pendidikan keagamaan.
3. Orang Tua/Wali:
Membimbing anak dalam menjalankan ibadah dan memantau kegiatan belajar mandiri.
Dengan jadwal ini, diharapkan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan produktif, sekaligus mendorong siswa untuk memperdalam nilai-nilai agama selama Ramadan.
Tetap pantau kebijakan lebih lanjut yang mungkin diterbitkan oleh pemerintah daerah atau sekolah masing-masing. Aris Arianto
