SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Momen pembukaan Musyawarah Nasional (Munas) Perkumpulan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) 2025 yang diselenggarakan di Diamond Convention Hall, Solo, Jawa Tengah dihadiri para peserta pengurus Perpadi dari berbagai daerah pada Selasa (14/1/2025) malam.
Dalam kesempatan Munas Perpadi 2025 ini juga turut dihadiri beberapa tokoh nasional yakni Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) atau Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy.
Dalam sambutannya Rachmat Pambudy mengajak para pengurus Perpadi dari Sabang sampai Merauke untuk mendukung swasembada pangan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka.
“Saya merasakan cepat atau lambat Perpadi akan menjadi ujung tombak perberasan kita secara nasional,” kata Rachmat Pambudy.
Dilanjutkannya, Perpadi menjadi organisasi yang mampu mengerahkan anggota untuk melakukan pertemuan dan tanpa adanya pembiayaan dari Pemerintah.
“Saya tidak ingin panjang lebar, dengan kolaborasi, inovasi dan semangat juang yang luar biasa. Mari kita jadikan beras Indonesia sebagai simbol pangan berkualitas ramah lingkungan dan menjadi kebanggaan nasional kita,” jelqsnya.
Rachmat menjelaskan pemerintah memprioritaskan pengembangan sentra produksi atau lumbung pangan di daerah.
Lalu, penguatan cadangan pangan Pemerintah, peningkatan produksi untuk menopang program makan bergizi gratis dan hilirisasi, riset dan inovasi perbenihan atau pemuliaan tanaman. Serta, penguatan kelembagaan petani dan nelayan.
“Saya kira perpadi adalah tokoh organisasi yang juga ikut berperan untuk swasembada pangan, setelah 20 tahun, kembali diupayakan dan dilanjutkan lagi oleh pak Presiden Prabowo Subianto,” jelasnya.
Terpisah Ketua umum Perpadi, Sutarto Alimoeso menanggapi kenaikan Harga Gabah Panen Kering (GPK) yang sudah ditetapkan sesuai Harga Pembelian Pemerintah (HPP) dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 6.500 per kilo gram. dengan kenaikan tersebut membuat pengusaha penggilingan padi membutuhkan modal yang lebih besar.
“Kalau dari Perpadi sebenarnya kita lihat dengan naiknya modal lebih besar. Kalau dari segi petani tentunya kita harus mengerti pemerintah mempunyai keinginan intuk menaikkan pendapatn petani,” ujarnya.
Munas Perpadi 2025 di Solo hari kedua bakal dihadiri langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan.
Huri Yanto