WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Program makan bergizi gratis yang digagas pemerintah tidak hanya membawa peluang usaha bagi para mitranya. Tetapi juga menciptakan peluang usaha baru yang menjanjikan.
Salah satunya adalah peluang usaha bagi penyedia bahan baku makanan seperti sayur-mayur, telur, tahu, tempe, dan lainnya untuk disetorkan ke mitra makan bergizi gratis.
Para petani dan peternak kini memiliki kesempatan emas untuk menjadi pemasok tetap bagi mitra penyelenggara program makan bergizi gratis. Dengan kebutuhan bahan baku yang besar dan kontinyu, usaha ini berpotensi mendatangkan keuntungan yang stabil sekaligus memberdayakan lebih banyak masyarakat.
Peluang ini luar biasa besar. Para petani atau peternak bisa langsung bekerjasama dengan mitra makan bergizi gratis untuk menyuplai bahan baku makanan.
“Pasarnya sudah jelas, dan kebutuhan akan terus ada,” ujar salah satu calon mitra penyedia menu bergizi gratis, Rabu (8/1/2025) .
Program ini juga mendorong efek domino yang positif. Ketika kebutuhan bahan baku semakin meningkat, penyedia bahan baku dapat menjalin kerja sama dengan petani atau peternak lainnya untuk memenuhi permintaan.
Dengan demikian, program ini tidak hanya meningkatkan pendapatan para penyedia, tetapi juga memberdayakan lebih banyak petani dan peternak di pedesaan.
Selain itu, peluang usaha ini juga terbuka bagi masyarakat yang menganggur atau ingin menambah penghasilan. Dengan modal awal yang relatif kecil, siapa pun dapat memulai usaha sebagai pengumpul atau penyalur bahan baku.
Namun, keberlanjutan peluang usaha ini sangat bergantung pada konsistensi pemerintah dalam menjalankan program makan bergizi gratis. Dukungan berupa kebijakan yang berpihak pada petani dan peternak lokal menjadi kunci utama kesuksesan.
Jika dikelola dengan baik, program ini tidak hanya memastikan kebutuhan gizi masyarakat terpenuhi, tetapi juga menciptakan ekosistem usaha yang memberdayakan semua pihak, dari petani hingga mitra penyelenggara. Petani dan peternak, saatnya merapat dan ambil peluang ini! Aris Arianto
