Beranda Nasional Jogja Perilakunya Dianggap Bikin Resah, Jokowi Diadukan ke Panembahan Senopati di Makam Kotagede

Perilakunya Dianggap Bikin Resah, Jokowi Diadukan ke Panembahan Senopati di Makam Kotagede

Rangkaian laku budaya yang dilakukan Banteng Jogja di kawasan Makam Raja-raja Mataram, Kotagede, Sabtu (11/1/2025) | tribunnews

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Gegara perilakunya yang dinilai meresahkan, mantan kader PDI Perjuangan, Joko Widodo (Jokowi) diadukan oleh puluhan warga Kota Yogyakarta yang berasal dari elemen Banteng Jogja.

Bukan diadukan ke Polisi, namun mantan Presiden RI tersebut diadukan ke Panembahan Senopati, dengan cara menyambangi Makam Raja-raja Mataram Kotagede, Sabtu (11/1/2025).

Sejumlah warga tersebt, menyambangi makam raja pertama Mataram Islam, Panembahan Senopati, memang khusus untuk mengadukan keresahaannya terkait perilaku mantan kader PDI Perjuangan, Joko Widodo tersebut.

Perwakilan Banteng Jogja, Susanto Dwi Antoro mengungkapkan, laku budaya ke makam Panembahan Senopati tersebut merupakan sebuah langkah awal.

Menurutnya, laku budaya ditempuh sebagai respons atas kondisi nasional yang belakangan meresahkan warga Kota Yogya, khususnya keluarga besar Banteng Jogja.

Baca Juga :  Oknum Perangkat Desa Ngunut Diduga Tilep Dana Desa Ratusan Juta, Warga Geruduk Balai Kalurahan

“Hari ini kami kecewa dengan salah satu kader yang sudah dipecat PDI Perjuangan, Bapak Joko Widodo, karena istilahnya melik nggendhong lali,” katanya.

Ia menyebut, Presiden ke-7 Republik Indonesia itu seakan membakar rumahnya sendiri, atau dalam hal ini PDIP, yang dahulu pernah membesarkannya.

Ditambah lagi, Antoro memandang, deretan nasihat maupun peringatan dari tokoh agama dan tokoh politik, sama sekali tidak digubrisnya.

Ora isa dikandhani. Maka, hari ini kami melakukan ritual sambat, wadul, kepada leluhur kami, pada Panembahan Senopati,” tegasnya.

“Ini nanti akan kami lanjutkan dengan beberapa ritual budaya lainnya, dengan spririt Jawa, bersama rekan-rekan warga Kota Yogya yang lain, untuk memberikan pesan moral,” pungkas Antoro.

Baca Juga :  Pengerjaan Tol Jogja–Solo Dikebut, Uji Coba Ditarget Mulai Juni 2026

www.tribunnews.com

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.