SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dalam upaya mendukung kemajuan pendidikan di era digital, Program Studi Pendidikan Profesi Guru (PPG) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta mengadakan pelatihan bertajuk “Implementasi Pembelajaran Deep Learning dan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pembelajaran di Sekolah Dasar.”
Pelatihan yang berlangsung di Kusuma Sahid Prince Hotel Surakarta tersebut melibatkan 20 guru Sekolah Dasar (SD) dari Kota Solo dan Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan itu dirancang untuk membekali para guru dengan keterampilan mutakhir dalam memanfaatkan teknologi informasi guna menciptakan pembelajaran yang lebih efektif, interaktif, dan menyenangkan.
Tim penyelenggara pelatihan dipimpin oleh Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo, M.Si., selaku Ketua Program Studi PPG, dengan dibantu lima anggota tim lainnya, yakni Dr. Sukarno, M.Pd., Dr. Elvin Yusliana Ekawati, M.Pd., Dr. Muzzazinah, M.Si., Dr. Rini Triastuti, S.H., M.Hum., dan Dr. Fajar Danur Isnantyo, ST, M.Sc.
Ketua Program Studi PPG, Dr. Idam Ragil Widianto Atmojo menjelaskan, pelatihan tersebut mengupas tuntas konsep deep learning, sebuah teknik pembelajaran berbasis kecerdasan buatan, serta strategi integrasi teknologi informasi ke dalam pembelajaran sehari-hari.
Dalam pelatihan itu, para peserta diajak mengeksplorasi aplikasi dan platform seperti QR code dan Padlet, yang diharapkan mampu mendukung guru dalam menciptakan materi ajar yang adaptif dan relevan dengan kebutuhan siswa di era digital.
Salah satu daya tarik utama dari pelatihan tersebut adalah sesi praktik langsung, di mana para guru dapat mencoba langsung teknologi tersebut. Hal itu memberikan pengalaman nyata dalam menerapkan teknologi sebagai alat pembelajaran yang inovatif dan efektif.
Menurut Idam Ragil Widianto, pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman para guru tentang penerapan teknologi dalam pendidikan dasar. Dengan pendekatan yang inovatif, diharapkan proses pembelajaran menjadi lebih menarik dan sesuai dengan kebutuhan generasi muda yang tumbuh dalam lingkungan teknologi yang terus berkembang.
Sebagai bagian dari komitmen Universitas Sebelas Maret Surakarta, Program Studi PPG terus berupaya mencetak tenaga pendidik yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan pendidikan masa depan. Pelatihan ini menjadi wujud nyata dari misi tersebut, di mana para guru didorong untuk menjadi agen perubahan yang mampu mengoptimalkan pembelajaran berbasis teknologi di sekolah-sekolah.
Selain penguasaan teknologi, PPG UNS juga menekankan pentingnya pengembangan metode pembelajaran yang inovatif dan berkelanjutan. Penelitian dan pelatihan terus dilakukan untuk memastikan para guru dapat beradaptasi dengan perubahan di dunia pendidikan.
Pelatihan itu tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek bagi para peserta, tetapi juga menjadi langkah strategis untuk menciptakan sistem pendidikan yang relevan dengan kebutuhan zaman. Dengan inovasi tersebut, PPG UNS berharap dapat membantu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul, kreatif, dan adaptif di era teknologi. [Redaksi]