SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sebuah penemuan menghebohkan terjadi pada proyek Jalan Tembus Prambanan-Gunungkidul. Temuan itu berupa potongan arca berukuran raksasa, yang berada di tengah jalur proyek jalan.
Benda kuno tersebut dipastikan merupakan bagian dari pedestal dan alas kaki arca besar yang hingga kini belum diketahui sosoknya.
Penemuan itu terjadi di selatan kawasan Situs Cagar Budaya Gupolo, tepatnya di Dusun Gunungsari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY. Lokasi tersebut dulunya merupakan kawasan Kampung Gepolo yang lenyap akibat tanah longsor besar pada tahun 1954-1955.
Proyek jalan tembus yang menghubungkan Prambanan dengan Gayamharjo saat ini masih berada pada tahap pengupasan trase jalan, perataan, pengurugan, dan pengerasan tebing. Potongan arca tersebut ditemukan pada 7 Desember 2024 dan telah dipindahkan ke tempat yang lebih aman di pinggir jalur proyek.
Ngatiman, teknisi Balai Pelestari Kebudayaan (BPK) Wilayah X yang mengawasi situs Ratu Boko, Candi Ijo, Gupolo, hingga Banyunibo, menjelaskan bahwa temuan itu terjadi saat ia memantau proses pengupasan jalur menggunakan alat berat.
“Saat itu terlihat tonjolan batu dengan takikan yang tampak seperti pahatan. Saya lalu membersihkan tanah di sekitarnya dan memastikan benda tersebut bukan batu alam biasa,” kata Ngatiman, Jumat (3/1/2025).
Ia segera melapor ke kepala unit Candi Ijo dan meminta agar pengupasan di area tersebut dihentikan. Pada 11 Desember 2024, Ngatiman bersama tim BPK Wilayah X melakukan pembersihan lebih lanjut hingga terlihat bahwa benda tersebut adalah bagian bawah arca yang sangat besar.
Potongan arca itu diperkirakan memiliki berat lebih dari satu ton. Sayangnya, bagian kaki hingga kepala arca belum ditemukan. Benda tersebut diduga telah terkubur selama puluhan tahun dan baru terungkap berkat pelaksanaan proyek jalan ini.
Penemuan ini menambah nilai sejarah kawasan tersebut dan memerlukan perhatian lebih lanjut untuk memastikan keberadaan bagian arca lainnya yang mungkin masih tersembunyi di sekitar lokasi.