Beranda Daerah Solo Sekjen Pasbata Optimis Prabowo Tegas Berantas Koruptor

Sekjen Pasbata Optimis Prabowo Tegas Berantas Koruptor

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata, Budiyanto Hadinagoro. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Vonis hukum sejumlah kasus korupsi menjadi sorotan khalayak umum. Pasalnya, vonis bagi koruptor dinilai terlalu ringan dan menciderai kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.

Salah satunya vonis yang diterima pengusaha timah Harvey Moeis hingga Helena Lim yang lebih ringan dari tuntutan jaksa. Akibatnya kini publik menyoroti kinerja penegak hukum dalam memberantas kasus korupsi di Indonesia.

Tak hanya penegak hukum, pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka turut menjadi sorotan lantaran dianggap tak mampu memberantas korupsi.

Tudingan tersebut pun dibantah oleh Relawan Pasukan Bawah Tanah (Pasbata) Prabowo yang menyebut bahwa sosok Presiden RI ke-8 bukan tipe yang suka berkompromi.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pasbata, Budiyanto Hadinagoro berpendapat bahwa tudingan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran yang tak tegas dalam pemberantasan korupsi merupakan fitnah.

Ia menambahkan bahwa tudingan tersebut hanya untuk menggoyang pemerintahan saat ini.

“Itu (tudingan terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran) tak tepat. Itu hanya fitnah pihak-pihak yang ingin menggoyang pemerintahan,” ujar Budiyanto sesuai keterangan tertulis yang diterima Rabu (1/1/2025).

Baca Juga :  Terhambat Pemasangan Videotron Seberat 2,2 Ton, Gor Indoor Manahan Dipastikan Tak Bisa Rampung Akhir Tahun

Menurut Budiyanto, Prabowo merupakan sosok pemimpin yang tegas dan tak kompromi dengan pelanggaran hukum.

“Bisa dilihat dari banyak pemberitaan bahwa Bapak Presiden merupakan sosok yang tegas dan tak Kompromis terhadap pelanggaran hukum,” tegas Budyanto.

“Buktinya kan sudah jelas bisa dilihat di pemberitaan-pemberitaan media baru-baru ini dimana Bapak Prabowo menyentil Kejaksaan Agung untuk mengajukan banding 50 tahun terhadap vonis saudara Harvey Moeis,” lanjutnya.

Staf ahli DPR RI itu menjelaskan bahwa Prabowo merupakan sosok yang patuh terhadap hukum. Oleh karena itu Ketum Gerindra tersebut tak mengintervensi putusan pengadilan meski merupakan orang nomor satu di Indonesia.

“Proses hukum kan ada aturannya, Bapak Prabowo itu orang yang tahu aturan. Makanya beliau tak mengintervensi dan membiarkan Kejaksaan Agung untuk melakukan upaya hukum lanjutan sebagai pembuktian kepada masyarakat atas ketegasan pemerintah memberantas korupsi,” kata dia.

Baca Juga :  Tinggal Copy Paste: 50 Ucapan Selamat Tahun Baru 2025, Pas untuk Status dan Diabagikan Via WA

Ia juga berharap agar masyarakat yakin dengan pemerintahan Prabowo-Gibran saat ini dalam hal pemberantasan korupsi.

“Kita harus yakin dengan pemerintahan Bapak Prabowo Subianto dan Mas Gibran. Pasbata yakin keduanya akan membuktikan bahwa di bawah pemerintahan beliau berdua, pemberantasan korupsi akan ditegakkan,” pungkasnya. Prihatsari