Beranda Daerah Boyolali Tinjau Program Makan Gratis Bergizi di Kecamatan Ngemplak, Boyolali,  Menteri PPN Sampaikan...

Tinjau Program Makan Gratis Bergizi di Kecamatan Ngemplak, Boyolali,  Menteri PPN Sampaikan Hal Ini

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) Rachmat Pambudy saat meninjau program Makan Bergizi Gratis di Boyolali | Foto: Waskita

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM Program mahan bergizi gratis (MBG) di Kecamatan Ngemplak, Boyolali dipantau langsung oleh Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bapennas) Rachmat Pambudy.

 

Menteri PPN juga mengunjungi Sentral Pelayanan Pemenuhan Gizi (SSPG) Gagaksipat, Kecamatan Ngemplak.

 

Peninjauan Menteri PPN tersebut didampingi Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana dan sejumlah pejabat lainnya. Menteri PPN mengaku puas melihat kondisi SSPG Gagaksipat. Pasalnya, kondisi dapur SSPG Gagaksipat sangat memenuhi syarat kesehatan dan higienis.

 

Apalagi lantai dapur juga tidak menggunakan pasangan keramik yang menimbulkan nat atau garis antar blok keramik.

 

“Karena nat keramik itu nanti bisa menjadi sumber mikroba,” katanya disela peninjauan.

 

Tak kalah penting, lanjut dia, siapapun yang masuk ke dapur harus sesuai SOP. Antara lain, mengenakan masker, penutup kepala dan bersepatu.

Baca Juga :  KPU Resmi Menetapkan Agus Irawan - Dwi Fajar Nirwana Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Boyolali 2025 - 2030 Berikut Informasinya

 

“Untuk komposisi makanan, secara kasat mata sudah memenuhi syarat kecukupan gizi,” ujarnya.

 

Selain itu, bahan baku makanan dari lokal. Hal itu sesuai harapan Presiden. Bahwa makan bergizi itu memenuhi kebutuhan semua pihak.

 

“Mulai dari siswanya, pemasoknya, ibu-ibu yang memasaknya, mendistribusikan, dan semua pihak nanti akan terlibat. Ini akan menimbulkan potensi yang luar biasa.”

 

Puspo Wardoyo, owner Wong Solo Grup yang menjadi mitra BGN menambahkan, pihaknya ingin memberikan contoh kepada masyarakat utamanya pengusaha catering sebagai mitra BGN.

 

Disebutkan, program MBG dari SPPG Gagaksipat ini sudah berjalan sejak tanggal 6 lalu. Dia menilai program ini menimbulkan efek bagus untuk menggerakkan ekonomi masyarakat.

 

“Ini dari masyarakat ke masyarakat. Tenaga kerjanta dari masyarakat, suplaiyer juga dari masyarakat,” papar dia.

 

Pihaknya mengoperasikan empat unit kendaraan untuk mendistribusikan makanan dari dapur ke sekolah-sekolah. Total ada 12 ribu siswa yang tersebar di 10 desa sewilayah Ngemplak. Lokasi sekolah juga tak terpaut jauh sehingga tak ada kendala untuk distribusi makanan ke siswa. Waskita