Beranda Umum Nasional Demo “Indonesia Gelap” Kembali Pecah, Massa Bakar Water Barrier  

Demo “Indonesia Gelap” Kembali Pecah, Massa Bakar Water Barrier  

Massa aksi Indonesia Gelap menutup jalan kawasan Thamrin, Jakarta, Jumat (21/2/2024) malam. Massa membakar pembatas jalan atau Water Barrier di bundaran air mancur yang berseberangan dengan Patung Kuda | tribunnews

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi demonstrasi kembali mengguncang Jakarta. Pada Jumat (21/2/2025), massa dari kelompok Indonesia Gelap menggelar unjuk rasa di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, yang menyebabkan penutupan jalan di area tersebut.

Di tengah aksi, sejumlah massa terlihat memindahkan water barrier ke tengah jalan dan membakarnya di dekat air mancur yang berseberangan dengan Patung Kuda. Situasi ini memaksa arus lalu lintas dari arah Thamrin ke Jalan Medan Merdeka Selatan dialihkan ke Jalan Budi Kemuliaan. Sementara itu, kendaraan dari Medan Merdeka Selatan terpaksa memutar balik.

Sebelumnya, sebagian massa telah meninggalkan kawasan Patung Kuda, namun sejumlah demonstran tetap bertahan di sekitar area tersebut. Mereka membacakan 28 tuntutan dalam aksi ini, yang disuarakan secara bergantian oleh para orator.

Menjelang akhir aksi, massa menyalakan lilin dan lampu ponsel sebagai simbol protes. Meski sebagian demonstran telah membubarkan diri, beberapa orang masih bertahan dan melakukan provokasi terhadap aparat kepolisian, termasuk melempar batu, botol, hingga molotov. Bahkan, petasan beberapa kali diledakkan ke arah petugas.

Baca Juga :  Massa Aksi “Indonesia Gelap” Tuntut 5 Hal Ini, Maukah Presiden Prabowo?

“Jangan melempar bom molotov,” tegas aparat kepolisian melalui pengeras suara, berupaya meredam situasi yang semakin memanas.

Aksi demonstrasi ini dimulai dengan massa berkumpul di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, sebelum bergerak ke kawasan Patung Kuda. Mereka menyuarakan 28 tuntutan dari Koalisi Masyarakat Sipil, antara lain:

  1. Ciptakan Pendidikan Gratis, Ilmiah, dan Demokratis serta batalkan pemangkasan anggaran pendidikan.
  2. Copot PSN Bermasalah dan wujudkan reforma agraria sejati.
  3. Cabut Revisi UU Minerba yang dinilai merugikan masyarakat lokal dan lingkungan.
  4. Hapuskan Multifungsi ABRI untuk mencegah politisasi militer.
  5. Sahkan RUU Masyarakat Adat guna melindungi hak-hak masyarakat adat.
  6. Cabut Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
  7. Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis agar lebih tepat sasaran.
  8. Realisasikan Anggaran Tunjangan Kinerja Dosen ASN untuk memajukan pendidikan.
  9. Desak Prabowo Terbitkan Perppu Perampasan Aset guna menyelamatkan harta rakyat.
  10. Tolak Revisi UU TNI, Polri, dan Kejaksaan yang dianggap merusak tatanan demokrasi.

Selain 10 tuntutan di atas, terdapat 18 tuntutan lainnya yang mencakup isu hak asasi manusia, reformasi politik, hingga perlindungan pekerja.

Baca Juga :  Prabowo Siap Dicalonkan jadi Capres 2029, Upaya Potong Langkah Gibran?

Aksi demo Indonesia Gelap ini menunjukkan gelombang protes yang kuat terhadap berbagai kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat. Situasi di kawasan Patung Kuda masih dipantau ketat oleh pihak kepolisian untuk mencegah potensi bentrokan lebih lanjut.

www.tribunnews.com