SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Siswa-siswi SMKN 2 Solo akhirnya bisa bernafas lega setelah mendapatkan kelonggaran waktu dari kementerian pendidikan dasar dan menengah (Kemendikdasmen) untuk mendaftarkan Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Intinya untuk kabar terbaru bapak kepala sekolah dengan tim it sudah menelusuri kesana (kantor kementerian pendidikan). Bersama dengan 2 siswa sama orang tua siswa sudah kesana. Membuktikan bahwa itu semua bisa teratasi semua,” ungkap Partini salah satu guru SMKN 2 saat dihubungi, Selasa, (04/02/2025).
Ditambahkannya, dari Kementerian Pendidikan sendiri sudah menyetujui bahwa ada kelonggaran waktu.
“Artinya ada perpanjangan waktu untuk mendaftarkan. Sehingga bisa mengikuti SNBP,” sambungnya
Partini lalu menjelaskan alasan pemicu kegagalan dari pihak sekolah sebelumnya dalam menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP).
“Itu sebenarnya tim IT nya baru kesripahan mertuanya meninggal. Ya intinya tim IT bukan sendiri, itu juga banyak. Namun itu salah satu pemicunya,” tandasnya.
Diketahui sebelumnya ratusan siswa SMKN 2 Solo menggelar demonstrasi di halaman sekolah, Senin (03/02) kemarin. Mereka membawa spanduk bertuliskan “Guru Lalai Kami Terbengkalai,” “Kami Berhak SNBP,” “Pray for Stemsa,” serta “Jaga Nama Baik Sekolahmu??”
Dihadiri oleh para orang tua dan wali siswa. Aksi demonstrasi ini dipicu oleh kegagalan pihak sekolah menyelesaikan finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) untuk pendaftaran Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP). Ando