![1202 - torita](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2025/02/1202-torita.jpg?resize=640%2C359&ssl=1)
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono, mengajukan tambahan anggaran sebesar Rp 8,1 triliun untuk tahun 2025.
Usulan itu telah disampaikan kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi guna mencukupi kebutuhan pembangunan IKN yang belum sepenuhnya terpenuhi.
“Dari Rp 48,4 triliun, kami membutuhkan Rp 14,4 triliun. Saat ini, Rp 6,3 triliun sudah ada di Dipa, sehingga masih butuh Rp 8,1 triliun. Usulan ini sudah kami sampaikan kepada Menteri Keuangan dan Pak Mensesneg,” ujar Basuki dalam rapat kerja dengan Komisi II DPR RI pada Rabu (12/2/2025).
Selain mengajukan tambahan anggaran, Otorita IKN juga melakukan efisiensi anggaran sebesar Rp 1,15 triliun dari pagu awal tahun 2025. Pagu awal yang semula diusulkan sebesar Rp 6,39 triliun kini menjadi Rp 5,24 triliun setelah efisiensi tersebut.
“Kesepakatan efisiensi anggaran untuk Dipa awal Otorita IKN efisiensinya sebesar Rp 1,15 triliun,” kata Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa kebutuhan anggaran untuk pembangunan IKN selama periode 2025-2028 mencapai Rp 48,8 triliun. Sebagian anggaran ini telah disetujui oleh Presiden Prabowo Subianto.
“Jadi, untuk tahun 2025, yang kami butuhkan adalah Rp 14,4 triliun, sebagian dari total Rp 48,8 triliun yang sudah disetujui oleh Bapak Presiden,” jelasnya.
Basuki berharap usulan tambahan anggaran ini segera mendapat persetujuan sehingga dapat dilaporkan kembali kepada Komisi II DPR RI untuk kelancaran pembangunan Ibu Kota Nusantara.