SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Kasus perjudian di Sragen tinggi, kondisi ini masih sangat memprihatinkan. Setidaknya ada 15 orang warga Sragen tertangkap pihak kepolisian gara-gara kasus perjudian.
Sejak 20 Januari hingga 20 Februari 2025.
Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Sragen pada Jumat (21/2/2025), Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi memaparkan hasil penindakan tersebut. Ia didampingi sejumlah pejabat utama Polres Sragen, termasuk Kabag Ops Kompol Suyono, Kasat Reskrim AKP Isnovim Chodariyanto, Kasat Narkoba AKP Luqman Effendi, serta pejabat lainnya.
Kapolres Sragen menegaskan bahwa operasi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian dalam menciptakan situasi yang kondusif menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri 1446 H.
โKegiatan ini merupakan bentuk komitmen kami dalam menekan angka kejahatan dan memastikan keamanan bagi masyarakat, terutama menjelang bulan suci Ramadhan dan Idul Fitri,โ kata AKBP Petrus Parningotan Silalahi.
Dari hasil operasi tersebut, polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain 56 botol minuman keras pabrikan dan 43,2 liter miras oplosan.
Dari kasus perjudian disita 1 lembar MMT hitam, 1 terpal biru, 2 set kartu, uang tunai Rp552.000, dan 1 lembar tikar.
Dan dari kasus Narkoba disita berbagai alat hisap sabu, plastik klip berisi serbuk kristal diduga sabu, serta 2.644 butir obat-obatan terlarang berbagai jenis seperti Trihexyphenidyl, Tramadol, dan Alprazolam.
Selain itu, dalam kurun waktu yang sama, jajaran Polres Sragen juga telah melakukan 14 kali penindakan terhadap kasus asusila serta 20 kali penindakan terhadap aksi premanisme di berbagai wilayah.
Kapolres Sragen menegaskan bahwa operasi serupa akan terus digencarkan guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, terutama dalam menghadapi momen-momen penting seperti Ramadhan dan Idul Fitri.
โKami mengajak seluruh masyarakat untuk turut serta dalam menjaga kondusivitas lingkungan. Jika menemukan aktivitas mencurigakan yang mengarah pada tindak kriminal, segera laporkan kepada pihak kepolisian,โ tambahnya.
Dengan adanya operasi ini, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah Ramadhan dengan lebih tenang, aman, dan khusyuk tanpa terganggu oleh berbagai aksi kejahatan.
Huri Yanto