Beranda Daerah Solo Pembekalan MALIMPA UMS, Pendidikan SAR untuk Kesiapsiagaan Tanggap Darurat

Pembekalan MALIMPA UMS, Pendidikan SAR untuk Kesiapsiagaan Tanggap Darurat

Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (MALIMPA) terus berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas anggotanya dalam bidang kemanusiaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Pendidikan Search and Rescue (SAR) dengan materi Water Rescue selama dua hari di Waduk Mulur, Sukoharjo. humas UMS

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) melalui Mahasiswa Muslim Pecinta Alam (MALIMPA) terus berkomitmen dalam meningkatkan kapasitas anggotanya dalam bidang kemanusiaan. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah menggelar Pendidikan Search and Rescue (SAR) dengan materi Water Rescue selama dua hari di Waduk Mulur, Sukoharjo.

Kegiatan yang dilaksanakan pada Senin, (16/2/2025), diikuti oleh 20 anggota MALIMPA sebagai upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kondisi darurat di perairan. Muhammad Afif Zulabib selaku Koordinator MALIMPA UMS menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat relevan dengan kondisi cuaca saat ini.

“Dalam beberapa bulan terakhir, curah hujan tinggi menyebabkan debit air sungai meningkat dan berpotensi menimbulkan bencana seperti banjir. Selain itu, beberapa kejadian kecelakaan air di wilayah Solo Raya menegaskan pentingnya pemahaman terkait penyelamatan di air,” ujarnya pada Jumat, (29/2/2025).

Untuk memastikan pelatihan berjalan optimal, MALIMPA UMS menghadirkan instruktur dari BAKORLAK Emergency SAR UNS, salah satunya Nur Frida. Pelatihan ini dibagi menjadi dua sesi, yakni sesi teori di dalam ruangan yang membahas dasar-dasar alat dan teknik Water Rescue, serta sesi praktik langsung di lapangan. Pada sesi praktik, peserta diberikan kesempatan untuk menerapkan teknik penyelamatan di air sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

Baca Juga :  UMS Gelar Kajian Tarjih Bahas Hukum dan Keringanan Puasa

Meskipun sempat terhenti akibat hujan deras, kegiatan tetap dilanjutkan hingga selesai dengan sesi evaluasi dan dokumentasi bersama. Para peserta mengaku mendapat banyak wawasan baru mengenai teknik penyelamatan air yang dapat diterapkan dalam situasi darurat.

“Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami. Kami jadi lebih memahami pentingnya Water Rescue dalam situasi darurat di perairan. Harapan kami, ilmu yang didapat bisa diterapkan dengan baik dan kami siap dalam menghadapi keadaan darurat yang membutuhkan pertolongan pertama,” ungkap Afif Zulabib.

Koordinator MALIMPA UMS itu berharap, anggota MALIMPA semakin siap dan sigap dalam menghadapi situasi darurat, terutama yang berkaitan dengan kecelakaan di air. Ke depan, MALIMPA UMS berkomitmen untuk terus mengadakan pelatihan serupa guna meningkatkan kapasitas anggotanya dalam bidang kemanusiaan dan penanggulangan bencana. Prihatsari