SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Respati Ardi dan Astrid Widayani telah resmi serah terima jabatan dengan Teguh Prakosa sebagai Walikota dan Wakil Walikota Solo, periode 2025-2030 di Bale Tawang Arum, Balaikota Solo.
Sertijab dimulai sekitar pukul 08:00 WIB dan hanya boleh diikuti oleh Jajaran Forkopimda dan seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Solo.
Mantan Wali Kota Solo, Teguh Prakosa dan Wali Kota Solo terpilih Respati Ardi serta Astrid Widayani langsung melakukan penandatanganan dokumen Sertijab.
“Di penghujung jabatan ini saya tidak ada hal yang baru. Justru kami memilih konsolidasi pada pemerintahan baru yang berdasarkan pada hukum dan aturan yang berlaku. Mengenai visi dan misi kami tidak jauh berbeda untuk masyarakat Kota Solo,” ungkap Teguh saat memberikan sambutan Jumat, (21/02/2025).
Sementara itu Respati dalam sambutannya menyatakan bahwa sesuai visi-misi mewujudkan Solo yang maju, berbudaya, sejahtera, dan berkelanjutan.
Dibutuhkan sinergi di internal jajaran Pemkot Solo, sinkronisasi dengan pemerintah pusat, hingga kolaborasi dengan pihak eksternal yang bisa membantu percepatan pencapaian program-program kerja.
Dengan semangat gotong royong, maka Asta Cita Surakarta — 8 program prioritas daerah bisa segera terealisasikan.
“Yang masih menjadi PR kita bersama adalah menekan angka kemiskinan, pada 2024 persentase penduduk miskin Kota Solo masih sebesar 8,31 persen. Angka ini berhasil ditekan atau turun 0,13 persen dibandingkan tahun 2023. Untuk itu, mari bersama-sama kita bekerja lebih ekstra untuk kesejahteraan warga Solo dengan menghidupkan dan menyejahterakan UMKM, menjadikan Solo sebagai destinasi MICE terbaik, peluang dan kemudahan lapangan pekerjaan yang lebih terbuka dengan mendukung program Rumah Siap Kerja dan UMKM Center, dan tentunya turut mengutamakan pemberian insentif-insentif khusus bagi pihak-pihak yang membutuhkan dan kita pastikan tepat sasaran,” katanya.
Respati menambahkan usai dilantik ke depan pihaknya akan lebih kerja cepat untuk pelayanan publik.
“Kemarin ada pembahasan, tentunya 100 hari kerja nanti akan bisa langsung cepet dirasakan masyarakat. Nanti ke kelurahan- kelurahan pelayanan masyarakat harus optimal,” tandasnya. Ando