Beranda Umum Nasional Sritex Tutup Per 1 Maret 2025, Puluhan Ribu Karyawan Nganggur. Menaker:  Nanti...

Sritex Tutup Per 1 Maret 2025, Puluhan Ribu Karyawan Nganggur. Menaker:  Nanti Kita Lihat, Saya Mengejar Pesawat

Buruh Sritex membentangkan spanduk Selamatkan Kami Pak Prabowo di acara doa bersama di Lapangan Serba Guna kompleks PT Sritex Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (27/12/2024). Mulai Sabtu, 1 Maret 2025, PT Sritex yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah, akan tutup di tengah kondisi perusahaan pailit |  tribunnews

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Beberapa kali Wamenaker Emanuel Ebenezer (Noel)  memberikan janji tidak ada Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) di Sritex. Sampai pada awal Januari 2025 kemarin, dia juga masih menjanjikan hal yang sama.

Tapi nyatanya, janji itu tidak sesuai dengan kenyataan. Bom mematikan justru meledak dan puluhan ribu buruh dan karyawan menjadi korbannya. Bom itu meledak bersamaan dengan kabar, mulai Sabtu (1/3/2025), PT Sritex Tbk akan tutup di tengah kondisi perusahaan yang pailit.

Penutupan Sritex itu  berdampak pada PHK massal sebanyak 10.665 karyawan di perusahaan tekstil di Sukoharjo, Jawa Tengah tersebut. Merespons hal tersebut, Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Yassierli, mengaku belum mendapat laporan.

Ia mengatakan, masih akan mengecek terkait informasi karyawan PT Sritex yang terkena dampak PHK.

Hal tersebut, disampaikan Yassierli seusai mengikuti pengarahan Presiden RI sekaligus penutupan Retret Kepala Daerah di Akmil di Magelang, Jawa Tengah, Jumat (28/2/2025).

“Nanti kita cek aja dulu. Saya belum lihat laporannya,” katanya.

Yassierli juga enggan menanggapi lebih lanjut pertanyaan wartawan terkait karyawan Sritex yang terakhir bekerja hari ini.

“Nanti kita lihat. Saya mengejar pesawat,” imbuh Yassierli.

Di sisi lain, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menegaskan, akan berada di garis terdepan dalam membela hak-hak buruh PT Sritex yang menurut Kurator dikenakan PHK.

“Negara melalui Kemnaker akan berjuang bersama buruh. Oleh karena itu kami terus berkoordinasi dengan manajemen PT Sritex Tbk,” kata Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel, kepada Tribunnews, Jumat.

Diketahui, sesuai aturan dan perundang-undangan, perusahaan yang sudah diputus pailit oleh hakim Pengadilan Niaga, maka kendali perusahaan menjadi kewenangan Kurator.

Baca Juga :  Bocoran Video Hasto Soal Skandal Jokowi, Novel Baswedan: Hasto Pernah Cerita Jokowi Inisiator Revisi UU KPK

Noel mengatakan, Kemnaker dan manajemen sudah berupaya maksimal agar tidak terjadi PHK.  Namun, Kurator yang ditunjuk Pengadilan Niaga, memilih opsi PHK.

Maka, menurutnya, langkah Pemerintah selanjutnya, menjamin hak-hak buruh.

“Kemnaker di garis terdepan membela hak buruh, dan pemerintah menjamin buruh akan memperoleh hak-haknya,” tegas Noel.

 

Ini Suara  DPR

Sementara itu, Komisi VII DPR meminta Kementerian Perindustrian mengambil langkah antisipatif menghadapi penutupan permanen PT Sritex. Ketua Komisi VII DPR RI, Saleh Partaonan Daulay, meyakini Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dapat mengatasi permasalahan di Sritex.

“Sekarang kita perlukan Menteri Perindustrian untuk turun tangan. Diperlukan keberpihakan dan kebijakan afirmatif untuk para karyawan. Sebagai menteri senior, saya yakin Pak AGK (Agus Gumiwang Kartasasmita) pasti memiliki jalan dan solusi,” katanya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Dewan Pimpinan Pusat Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (DPP KSPSI) Pimpinan Yorrys Raweyai bersama federasi Pekerja Tekstil, Sandang dan Kulit (FP TSK) turut menanggapi soal kondisi PT Sritex.

Sejumlah pihak berharap, agar ada solusi terbaik bagi ribuan pekerja atau buruh PT Sritex agar selamat dari ancaman PHK.  Bagi KSPSI, penyelamatan pekerja PT Sritex merupakan prioritas yang harus segera dicarikan jalan keluarnya.

“Banyak yang kami diskusikan dengan Pak Menaker salah satu yang paling jadi perhatian kami adalah mendorong upaya penyelamatan pekerja PT Sritex dari ancaman PHK.”

“Artinya pemerintah kami dorong untuk mencari solusi terbaik termasuk juga bagaimana perusahaan ini bisa selamat dari pailit,” ungkap Arnod Sihite selaku Wakil Ketua Umum DPP KSPSI Pimpinan Yorrys Raweyai saat bertemu Menteri Tenaga Kerja Yassierli di Jakarta, Senin (12/1/2025).

Baca Juga :  AHY Terpilih Lagi, Politik Trah Masih Dominasi Partai di Indonesia

Menurutnya, penyelamatan penyelamatan PT Sritex dilakukan dengan kerja bersama lintas kementerian dan lembaga sehingga mendapat banyak masukan.

Termasuk mendorong agar Presiden yang sudah memberi perhatian sejak awal tetap konsisten dengan upaya-upaya penyelamatan.

Karyawan Sritex Isi Surat Pernyataan PHK

Terkini, karyawan PT Sritex sebagian sudah mengisi surat pernyataan atau formulir Putusan Hubungan Kerja (PHK). Surat pernyataan itu, berasal dari kurator yang dikirim ke manajemen dan diteruskan kepada para karyawan.

Ketua Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sritex, Widada, mengatakan pendataan telah dilakukan sejak sepekan lalu.

Menurutnya, sudah sekitar 6.660 karyawan yang kemungkinan terkena dampak.

“Sekarang aja transisinya sudah 6.660 karyawan yang kemungkinan kena PHK. Ini pendataan terus,” kata Widada, Kamis (27/2/2025).

Meski demikian, karyawan Sritex masih bekerja seperti biasa. Hanya bagian spinning yang sudah tidak beroperasi.  Para karyawan ada yang keluar dan dirumahkan.  

www.tribunnews.com