Beranda Daerah Wonogiri Umur Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Tinggal 6 Tahun

Umur Waduk Gajah Mungkur Wonogiri Tinggal 6 Tahun

Waduk gajah Mungkur
Waduk Gajah Mungkur Wonogiri dilihat dari atas bukit. Joglosemarnews.com/Aris Arianto

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Waduk Gajah Mungkur (WGM) menghadapi ancaman serius akibat sedimentasi yang terus meningkat. Berdasarkan feasibility study (FS) awal, umur Waduk Gajah Mungkur Wonogiri ini diperkirakan hanya tersisa enam tahun.

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo, mengungkapkan bahwa volume tampungan air waduk mengalami penyusutan drastis. Dari kapasitas awal 560 juta meter kubik, kini tersisa sekitar 340 juta meter kubik akibat endapan sedimen yang mencapai 160 juta meter kubik.

“Sesuai studi awal, usia pakai waduk ini adalah 50 tahun. Sekarang sudah tahun ke-44. Kalau tidak ada langkah signifikan, dalam enam tahun lagi waduk ini tidak bisa berfungsi optimal,” ujar Dody Hanggodo saat meninjau WGM di Wonogiri, Sabtu (8/2/2025).

Meskipun demikian, Kementerian Pekerjaan Umum terus berupaya memperpanjang umur waduk. Salah satu cara yang sudah dilakukan adalah pembangunan closure dike atau tanggul penyekat untuk menghambat laju sedimentasi dari daerah aliran sungai (DAS).

Baca Juga :  Ya Allah! Pelajar Pacitan Diduga Dihamili Pria asal Pracimantoro Wonogiri

Dody Hanggodo menjelaskan sedimentasi di Waduk Gajah Mungkur sebagian besar berasal dari Sungai Keduang. Selain membangun closure dike, Perum Jasa Tirta I juga rutin melakukan pengerukan sedimen agar kapasitas waduk tetap terjaga.

Namun, ia menekankan bahwa langkah-langkah tersebut tidak akan cukup tanpa perbaikan di hulu DAS Bengawan Solo. Laju sedimentasi yang tinggi disebabkan oleh kerusakan di hulu, seperti penggundulan hutan dan alih fungsi lahan.

Saat ini, laju sedimentasi di Waduk Gajah Mungkur mencapai 1,4 juta meter kubik per tahun. Jika tidak ada langkah konkret, fungsi waduk sebagai sumber irigasi, pembangkit listrik, serta pengendali banjir berisiko terganggu dalam waktu dekat.

Dody Hanggodo menegaskan koordinasi dengan kementerian terkait sudah dilakukan untuk mencari solusi jangka panjang. Langkah-langkah yang direncanakan meliputi rehabilitasi hutan di hulu DAS serta penerapan teknologi baru untuk mengurangi sedimentasi.

Baca Juga :  Cara Mengurus NIB UMKM untuk Daftar Pangkalan Elpiji 3 Kg

“Upaya ini harus dilakukan bersama-sama agar Waduk Gajah Mungkur bisa terus bermanfaat lebih dari 50 tahun,” tandas dia. Aris Arianto