![Tabrak Lari](https://i0.wp.com/joglosemarnews.com/images/2025/02/Tabrak-Lari-.jpg?resize=640%2C361&ssl=1)
SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Seorang wanita menjadi korban tabrak lari sebuah mobil warna silver berasal wilayah Jawa Timur di jalan raya wilayah Kecamatan Gondang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah pada Senin (10/2/2025) pagi.
Akibat kejadian tersebut korban yang sedang mengendarai sepeda motor di jalan raya itu mengalami luka-luka pada kaki dan tangan hingga harus dilarikan ke salah satu rumah sakit setempat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM identitas korban tabrak lari yang tak mau disebutkan nama lengkap itu berinisial HIF (27) salah satu warga Kecamatan Gondang, Sragen.
Usai menabrak warga tersebut mobil langsung kabur melarikan diri tak bertanggung pada korban yang tengah terkapar kesakitan, usai mendapat laporan tersebut pihak kepolisian Satlantas Polres Sragen langsung melakukan pengejaran terhadap pelaku tabrak lari di Gondang Sragen Tersebut.
Dari hasil pengejaran dan penyelidikan, Polisi berhasil mengetahui mobil pelaku tabrak lari tersebut yakni mobil jenis Isuzu dengan Nopol AE 1150 K milik salah satu
Warga Dukuh Sungingan, Desa Tambakboyo, Kecamatan Mantingan, Jawa Timur.
Tapi sebelum dilakukan penangkapan terhadap pelaku tabrak lari Polisi sempat kesulitan mendapatkan data diri pelaku, pasalnya dari pelacakan plat nomor mobil Polisi sempat dibuat bingung gara-gara pemilik mobil sudah menjual ke orang.
Polisi tak tinggal diam dari hasil pelacakan dari Plat nomor wilayah Bojonegoro lalu dijual ke orang Boyolali dan terakhir dijual ke warga Sungingan, Mantingan, Jawa Timur tersebut yang juga jadi pelaku tabrak lari berhasil diamankan. Akibat perbuatan pelaku tabrak lari, unit mobil yang digunakan pelaku harus mendekam di Polres Sragen guna proses hukum selanjutnya.
Sementara itu ditemui JOGLOSOMARNEWS.COM Bambang Widjo Purwanto (BWP) salah satu anggota DPRD Sragen asal Gondang membenarkan kejadian tersebut, pihaknya mengapresiasi kinerja pihak kepolisian Satlantas Polres Sragen dalam penanganan kasus tabrak lari di wilayahnya tersebut.
“Saya mengapresiasi pada Satlantas Polres Sragen, terimakasih salam presisi pelaku ada tabrak lari tidak butuh waktu 1×24 jam pelaku bisa ditemukan,” kata Bambang Pur pada Selasa (11/2/2025).
Bambang Pur menyayangkan pada pelaku tabrak lari, menurutnya pelaku kurang perhatian terhadap korban dan justru meninggalkan korban di lokasi kejadian laka.
“Setelah berbenturan itu tidak ada etika baik, dari sisi kemanusiaan tidak ada, andai misal sampai patah tulang dan sebagainya kita kesulitan mencari siapa pelakunya. Korban di tinggal begitu saja tanpa rasa kemanusiaan tidak ada mbok yo di tolong dulu bawa ke puskesmas syukur kalau udah kondisi udah baik bisa ditinggal atau dianter pulang ke rumahnya, ini malah ditinggal dengan luka luka dan celana robek,” jelasnya.
Menindak lanjuti permasalahan itu, Bambang Pur telah menerima informasi dari Kades pelaku tabrak lari, pihaknya dan pelaku meminta maaf kepada Bambang Pur.
“Saya sudah sampaikan ke kadesnya juga, kita tidak mau nuntut ganti rugi, cuma rasa aja, saya masih butuh noto ati dan waktu ketemu Kades dan pelaku tabrak lari, ini menjadi edukasi dan pengalaman jika hal seperti itu tidak benar. Harusnya menolong dulu orang yang terluka, kalau alasan anak sekolah terlambat ya ngak apa apa wong ini darurat soal nyawa,” bebernya.
Terpisah Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Iptu Nur Arifi membenarkan kejadian tersebut dan menindak lanjuti dengan mencari pemilik mobil tersebut.
“Iya dicari sopirnya, kemarin kita lacak mobilnya itu ternyata udah dijual dari pemilik pertama, kini mobil sudah kita amankan dan sopir yang bersangkutan saat kejadian juga sudah diketahui,” ujarnya.
Huri Yanto