Beranda Daerah Solo Warga Keluhkan Kelangkaan, Pertamina Gelontor 30.000 Tabung Gas Melon Tambahan di Soloraya

Warga Keluhkan Kelangkaan, Pertamina Gelontor 30.000 Tabung Gas Melon Tambahan di Soloraya

Ilustrasi pangkalan gas 3 Kg atau gas melon. Prihatsari

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pertamina menggelontorkan 30 ribu lebih tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram (kg) untuk Kota Solo, menyusul keluhan masyarakat terkait kelangkaan gas melon di lapangan. Pertamina secara total mengalokasikan tambahan fakultatif sebanyak lebih dari 900 ribu tabung elpiji melon di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Dari jumlah tersebut, 270 ribu tabung tambahan di antaranya didistribusikan di wilayah Soloraya. Terdiri dari 30.720 tabung untuk Kota Solo, 40.320 tabung untuk Sukoharjo, 25.800 tabung untuk Wonogiri, 54.320 tabung untuk Klaten, 43.680 tabung untuk Boyolali, 38.560 tabung untuk Karanganyar, serta 36.600 tabung untuk Sragen.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Taufiq Kurniawan mengatakan, penambahan gas elpiji melon mulai dilakukan sejak Selasa (4/2/2025). Penambahan dilakukan dari  hasil koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat.

“Secara keseluruhan tambahan LPG 3 Kg yang dialokasikan pada bulan Februari ini total sebanyak 919.880 tabung atau sekitar 60% dari dari penyaluran harian. Pertamina telah menyalurkan tambahan fakultatif tersebut melalui pangkalan-pangkalan LPG resmi Pertamina dan disesuaikan dengan kebutuhan di setiap daerah. Sehingga ketahanan stok LPG 3 kg di wilayah Jawa Tengah dan DI Yogyakarta aman,” ujarnya di sela sidak pangkalan elpiji di wilayah Jongke, Laweyan, Solo, Rabu (5/2/2025).

Baca Juga :  Komunitas Gema Desa Berharap Pemerintah Turun Tangan Bina UMKM

Pertamina menanggapi keluhan warga terkait kelangkaan gas melon di lapangan. Salah satu upaya dilakukan dengan sidak langsung ke lapangan.

“Sejauh ini baik di Yogyakarta dan Jateng masih kondusif. Tidak terjadi antrean di pangkalan. Kami imbau masyarakat sebaiknya melakukan pembelian produk elpiji 3 Kg di pangkalan resmi Pertamina, selain stoknya terjamin, harganya juga dipastikan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pemerintah paling murah HET Rp 18.000. Apalagi sekarang lokasi pangkalan terdekat dengan tempat tinggal dapat diakses dengan mudah melalui subsiditepatlpg.mypertamina.id,” bebernya.

Baca Juga :  PENTING! Jadwal Lengkap Pemesanan Tiket Kereta Api Mudik Lebaran 2025

Taufiq menambahkan bagi nasyarakat yang mampu dapat menggunakan elpiji non subsidi seperti Bright Gas.

“Selain itu kami juga mengimbau bagi masyarakat yang tidak berhak menggunakan LPG subsidi, dapat menggunakan Bright Gas. Terdapat 2 varian yaitu Bright Gas 5,5 Kg dan Bright Gas 12 Kg,” tegasnya. Prihatsari