WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM โ Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Solo mengklaim telah menyiapkan dana sebesar Rp 4,69 triliun untuk melayani penukaran uang baru bagi masyarakat di eks Karesidenan Surakarta momen Ramadan dan Lebaran 2025.
Namun, meski jumlah uang yang disediakan meningkat, banyak masyarakat mengeluhkan sulitnya mendapatkan uang baru di titik-titik penukaran.
Jumlah Uang vs Kuota Penukaran
Dalam keterangannya kepada media di sela pemantauan stok dan harga kebutuhan pokok di Kabupaten Jateng Tenggara (Wonogiri), baru baru ini, Kepala BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat membeberkan tahun ini, BI Solo membuka 41 titik penukaran uang baru di wilayah eks Karesidenan Surakarta. Setiap titik menyediakan 100 kupon per hari, dan satu kupon bisa digunakan untuk menukar hingga Rp4,3 juta.
Berdasarkan perhitungan:
โ 41 titik ร 100 kupon per hari = 4.100 orang per hari
โ 4.100 orang ร Rp 4,3 juta = Rp 17,63 miliar per hari
Jika penukaran dilakukan selama 10 hari kerja, maka total uang yang bisa ditukarkan hanya:
Rp 17,63 miliar ร 10 hari = Rp 176,3 miliar
Angka ini jauh lebih kecil dibanding total Rp 4,69 triliun yang diklaim BI telah disiapkan.
Ketika memberikan pernyataan di Wonogiri, BI Solo belum memberikan keterangan apakah dana Rp 4,69 triliun tersebut juga didistribusikan ke perbankan selain titik penukaran yang telah diumumkan.
Padahal, dalam praktik tahun-tahun sebelumnya, bank-bank umum juga menjadi salah satu jalur utama distribusi uang baru untuk masyarakat.
Ketiadaan pernyataan resmi dari BI ini menimbulkan pertanyaan di masyarakat, apakah uang tersebut memang sudah siap di lapangan atau masih dalam tahap distribusi?
Sebelumnya banyak warga mengeluhkan sulitnya menukar uang baru melalui layanan resmi Bank Indonesia (BI).
Sejak pendaftaran dibuka di situs Pintar BI, banyak yang kesulitan mengakses laman tersebut.
Beberapa warga bahkan mengaku baru bisa masuk setelah mencoba berkali-kali, namun saat itu kuota sudah habis.
โKemarin pagi saya coba daftar, tapi situsnya terus error. Begitu sore bisa masuk, kuota di semua titik layanan sudah penuh,โ keluh Eko (37), warga Wonogiri yang ingin menukar pecahan kecil untuk dibagikan ke keponakannya saat Lebaran 2025, Selasa (25/3/2025).
Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Pasalnya, meski layanan resmi BI cepat penuh, jasa penukaran uang baru justru masih marak. Di beberapa titik strategis, seperti pasar dan pinggir jalan, banyak pihak menawarkan uang pecahan baru dengan imbalan jasa tertentu.
โWaktu daftar di BI nggak kebagian, tapi di pasar banyak yang jual uang baru. Dari mana mereka dapat stok?โ tanya Siti (42), warga Ngadirojo, yang akhirnya terpaksa menukar uang melalui jasa perorangan dengan potongan 10 persen.
Kepala BI Solo Dwiyanto Cahyo Sumirat menuturkan masyarakat yang ingin menukar uang, informasi lengkap lokasi penukaran bisa diakses melalui website Pintar BI di: pintar.bi.go.id. Aris Arianto