SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Tiga dosen Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta berhasil menorehkan prestasi di ajang internasional.
Mereka adalah Rendya Adi Kurniawan, Indriati Suci Pravitasari, dan Basnendar Herry Prilosadoso, yang karyanya lolos kurasi dalam pameran poster tingkat internasional bertajuk “What a Plastic World!” 2024 International Invitation Exhibition di Korea Selatan.
Dalam menciptakan karya, ketiganya menggunakan teknik gabungan ilustrasi manual dan digital untuk menghasilkan desain poster yang unik dan kuat secara visual.
Pameran bergengsi ini berlangsung pada 4–16 Desember 2024 di Gouter Gallery, Seocho District, Seoul, Korea Selatan, dan diikuti oleh lebih dari 20 negara peserta, termasuk China, Malaysia, Spanyol, Italia, Turki, dan Irak.
Acara ini terselenggara berkat kerja sama berbagai pihak, antara lain Ministry of Culture, Sports, and Tourism Korea, Ministry of Environment Korea, Korea Red Cross, serta Democratic Peace Unification Advisory Council South Korea.
Rendya Adi Kurniawan, yang juga menjabat sebagai Kaprodi DKV, memamerkan poster berjudul “Human Cultural Heritage.” Karya ini menampilkan ikon punakawan Bagong yang merepresentasikan kehidupan dan kebudayaan manusia yang semakin terdampak oleh polusi plastik yang meresahkan.
Sementara itu, Indriati Suci Pravitasari menghadirkan poster dengan dominasi warna merah muda dan putih yang menggambarkan figur manusia dengan jantung yang terkena dampak plastik. Karyanya diberi judul “Plastic Traces in The Human Body.”
Basnendar Herry Prilosadoso turut berpartisipasi dengan poster berjudul “The New World a Plastic,” yang menggambarkan migrasi burung yang berubah bentuk menjadi botol plastik.
Dengan latar belakang berwarna kuning dan hitam, poster ini menyampaikan pesan kuat tentang perubahan ekosistem akibat limbah plastik. Selain ketiga dosen tersebut, seorang mahasiswa DKV ISI Surakarta, Imey Gladys Fourentika, juga turut serta dalam pameran ini. Imey, mahasiswa angkatan 2024 yang kini duduk di semester II, menghadirkan poster berjudul “Marine Metamorphosis,” yang menggambarkan kehidupan bawah laut yang digantikan oleh hewan-hewan berbahan plastik.
Rendya Adi Kurniawan mengungkapkan bahwa partisipasi aktif civitas akademika dalam pameran baik di tingkat nasional maupun internasional menjadi motivasi bagi mereka untuk terus berkarya. Selain itu, kegiatan ini juga membuka peluang untuk menjalin jejaring dengan pihak eksternal guna mengikuti perkembangan seni rupa dan desain di dalam maupun luar negeri.
Sementara itu, Imey Gladys Fourentika mengaku bangga bisa berpameran bersama seniman dan desainer dari berbagai negara. Ia berharap pencapaian ini menjadi dorongan untuk lebih aktif berkarya dan mengikuti berbagai event skala nasional dan internasional di masa mendatang.
Indriati Suci Pravitasari, yang akrab disapa Vita, juga mengungkapkan kegembiraannya atas kesempatan berpameran di ajang internasional. Ia bertekad untuk semakin aktif mengikuti berbagai kegiatan seperti pameran, workshop, dan kompetisi demi menambah wawasan serta memperdalam minatnya dalam bidang desain komunikasi visual. Suhamdani
