Beranda Edukasi Kesehatan Tangan Berkeringat Saat Gugup, Wajarkah? Ini Penjelasan Medisnya!

Tangan Berkeringat Saat Gugup, Wajarkah? Ini Penjelasan Medisnya!

keringat dingin
Ilustrasi keringat dingin. Pixabay

JOGLOSEMARNEWS.COM — Pernahkah Anda mengalami tangan berkeringat saat merasa gugup atau cemas? Ternyata, fenomena ini adalah respons alami tubuh yang berkaitan dengan sistem saraf dan stres.

Masalah itu sebenarnya biasa, saat muncul rasa gugup, tangan pun perlahan basah karena keringat. Walaupun banyak orang merasakan gangguan ini dalam kehidupan sehari-hari, tangan berkeringat kala gugup seharusnya kita anggap sebagai hal wajar.

Peran Sistem Saraf Simpatetik

Dilansir dari Marca edisi 10 Maret 2025, tangan berkeringat disebabkan aktivasi sistem saraf simpatetik, bagian dari sistem saraf otonomik yang mengontrol respons tak sengaja dalam tubuh. Ketika kita merasa gugup atau stres, tubuh menginterpretasikan situasi itu sebagai kemungkinan ancaman dan melepaskan hormon adrenalin, yang menyebabkan meningkatnya detak jantung, pernapasan, dan produksi keringat.

Fungsi dan Penyebab Keringat

Keringat membantu mengatur suhu tubuh. Tapi dalam situasi gugup, keringat juga memiliki fungsi evolusioner, yakni menguatkan pegangan tangan pada saat orang sedang tegang.

Baca Juga :  Warna Lidah Bisa Ungkap Kondisi Kesehatan, Ini Artinya!

Meski kita mungkin tak memerlukan mekanisme tersebut untuk bertahan hidup pada saat itu, tetap saja kondisi itu terjadi pada tubuh. Pada sebagian orang, refleks ini menjadi lebih intens akibat kondisi seperti hiperdosis palmar, kondisi yang menyebabkan keringat berlebihan tanpa pemicu jelas.

Kenapa Banyak Berkeringat?
Dikutip dari USA Today, dalam banyak kasus, keringat berlebih itu normal, terutama pada cuaca panas dan olahraga berat. Tapi terkadang berkeringat banyak dipicu kondisi dan faktor lain.

Menurut Stanford Medicine, penyebabnya termasuk reaksi terhadap pengobatan tertentu, remaja di masa pubertas sehingga kelenjar keringat ikut membesar, penyakit, menopause, atau kondisi seperti diabetes, obesitas, atau kelenjar tiroid yang kelewat aktif. Faktor lain termasuk keturunan, cuaca, usia, jenis kelamin, metabolisme, penyakit, dan pakaian.

Kapan Harus Khawatir?

Baca Juga :  Segar dan Lezat, Ini Deretan Buah-buahan Berwarna Merah yang Baik untuk Kesehatan Jantung

Mayo Clinic menyarankan bantuan medis jika berkeringat diikuti pusing, kulit dingin, detak jantung cepat, nyeri di dada, rahang, tenggorokan, atau lengan. Kombinasi dari berbagai gejala tersebut berkaitan dengan serangan panik, demam tinggi, serangan jantung, atau kondisi lain terkait penyakit jantung.

www.tempo.co