SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pelaku perhotelan seluruh Indonesia yang tergabung dalam Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) memberikan sejumlah rekomendasi untuk pemangku kebijakan menyikapi efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah saat ini. Mereka mengklaim hal tersebut berpengaruh besar pada bidang perhotelan.
Ketua Umum IHGMA I Gede Arya Pering Arimbawa mengatakan, salah satu rekomendasi yang disampaikan yakni penggunaan fasilitas jasa yang disediakan hotel di masing-masing daerah oleh pemda.
“Kami ada di daftar e-katalog Pemda. Masing-masing bisa memanfaatkan itu. Kalau ada event silahkan,” ujarnya menjelang Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-IV di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (26/4/2025).
Ia menambahkan, IHGMA juga menyiapkan strategi adaptasi menyikapi kebijakan efisiensi pemerintah. Salah satunya yakni diversifikasi pasar dengan fokus pada wisatawan domestik sektor nonpemerintahan baik individu maupun kelompok.
Selain itu, penguatan pasar wisatawan mancanegara baik melalui luring maupun daring serta melakukan promosi untuk merangsang daya beli pelanggan menjadi upaya lainnya yang dilakukan.
“Kami beharap ada kebijakan afirmatif dan solusi konkret, termasuk kemungkinan insentif khusus bagi hotel yang terdampak aturan efisiensi serta dukungan promosi pariwisata domestik untuk menggairahkan kembali okupansi hotel,” terangnya.
Ditambahkan Ketua Organizer Comitee Retno Wulandari, Rakernas IV IHGMA di Solo yang digelar tanggal 26-28 April 2025 menjadi upaya strategis untuk memperkuat peran organisasi dalam mendukung pengembangan pariwisata dan perhotelan di Indonesia. Upaya itu dilakukan diantaranya melalui penguatan SDM, sinergitas, kolaborasi, serta inovasi yang berbasis pada nilai-nilai Asta Cita Pemerintah Republik Indonesia.
“Kami percaya bahwa dengan sinergi kuat antara pemerintah dan pelaku industri, sektor perhotelan Indonesia akan mampu bertahan dan bahkan bangkit lebih kuat,” tukasnya. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
