MAGELANG, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rekor terowongan jalan tol terpanjang di Indonesia yang selama ini dipegang Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu) dengan panjang 472 meter, bakal tersaingi. Proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen yang melintasi wilayah Kabupaten Magelang tengah mempersiapkan pembangunan terowongan sepanjang 500 meter.
Terowongan ini direncanakan dibangun menembus perbukitan di bawah area perkebunan kopi yang berada di Desa Losari, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. Jika terealisasi, terowongan ini akan menjadi yang terpanjang dalam sejarah pembangunan jalan tol di Indonesia.
“Jadi nanti terowongan ini akan melewati perbukitan dan kebun kopi di Desa Losari, panjangnya kurang lebih 500 meter. Lebih panjang daripada terowongan Cisumdawu,” ungkap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pengadaan Tanah Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Muhammad Fajri Nukman, belum lama ini.
Fajri menyebutkan, meski konsep dan panjangnya sudah digambarkan, hingga saat ini titik pasti lokasi terowongan masih dalam tahap pengkajian. Termasuk potensi dampaknya terhadap lahan di sekitarnya dan kemungkinan adanya pergeseran rencana.
Di sisi lain, progres pengadaan tanah untuk proyek Jalan Tol Yogyakarta-Bawen secara keseluruhan saat ini telah mencapai 59,51 persen. Khusus di wilayah Kabupaten Magelang, proyek ini dibagi menjadi lima seksi.
“Seksi 1 yang juga mencakup wilayah Sleman (DIY) sudah hampir rampung dengan capaian 97 persen. Seksi 2 mencapai 92,73 persen, lalu seksi 3 sebesar 76,39 persen, dan seksi 4 masih 31,7 persen,” papar Fajri.
Ia menambahkan, mayoritas proses pengadaan tanah di seksi 3 dan 4 kini berada pada tahap pemberkasan dan pengajuan ke Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) untuk pembayaran ganti rugi kepada warga terdampak.
“Sementara untuk seksi 5 yang mencakup tujuh desa, lima di antaranya sudah masuk tahap penilaian,” tambahnya.
