Beranda Nasional Jogja Belok Kanan Mendadak, Emak-emak di Kulonprogo Ini Tewas Disambar Pikap

Belok Kanan Mendadak, Emak-emak di Kulonprogo Ini Tewas Disambar Pikap

Lokasi terjadinya tabrakan antara sepeda motor dan mobil pickup di Jalan Kawasan Industri wilayah Kalurahan Tuksono, Kapanewon Sentolo, Kulonprogo, Minggu (4/5/2025). Satu orang meninggal dunia akibat kejadian itu | tribunnews

KULONPROGO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ini peringatan bagi pengendara sepeda motor, khususnya emak-emak untuk berhati-hati saat berkendara. Gegara belok kanan tak melihat spion, akhirnya disambar mobil pikap yang melaju di belakangnya.

Insiden tragis itu terjadi di Jalan Kawasan Industri, wilayah Kalurahan Tuksono, Sentolo, Kulonprogo, pada Minggu (4/5/2025) siang. Seorang ibu rumah tangga berinisial H (39), warga Kapanewon Sentolo, meninggal dunia setelah motor yang ia kendarai ditabrak mobil pikap dari arah belakang. Saat kejadian, H tengah membonceng putrinya, ANF (13), yang juga turut menjadi korban.

Menurut keterangan Kasihumas Polres Kulonprogo, Iptu Sarjoko, kecelakaan terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Motor yang dikendarai H melaju dari arah barat ke timur. Saat hendak berbelok ke kanan memasuki sebuah gang, ia diduga tidak memperhatikan kondisi lalu lintas di belakangnya. Di saat bersamaan, sebuah mobil pikap yang dikemudikan HDA (25), pemuda asal Kapanewon Lendah, tengah melaju dari arah yang sama.

Baca Juga :  Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Soroti Hak Ahmadiyah dan Tanggung Jawab Negara

“Karena jarak kedua kendaraan sudah sangat dekat dan pengemudi mobil tidak sempat menghindar, tabrakan pun tidak terelakkan,” ujar Sarjoko.

Benturan keras membuat ibu dan anak itu terpental dari sepeda motornya. H mengalami luka cukup serius, sementara ANF mengalami luka ringan serta cedera kepala. Warga sekitar yang mengetahui kejadian langsung memberikan pertolongan dan menghubungi ambulans serta pihak kepolisian.

Keduanya segera dilarikan ke RSUD Wates. Sayangnya, H tidak mampu bertahan dan dinyatakan meninggal dunia saat menjalani perawatan. Sementara putrinya, ANF, masih dirawat di rumah sakit yang sama.

Pengemudi mobil pikap, HDA, dilaporkan selamat tanpa luka, meski kendaraan yang dikemudikannya mengalami kerusakan. Motor korban juga mengalami kerusakan, dan kerugian materiil akibat kecelakaan ini diperkirakan mencapai Rp1,5 juta.

Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara serta mengamankan kedua kendaraan sebagai barang bukti.

Baca Juga :  Hilang Saat Memancing, Munif Rifai Ditemukan Tewas di Sungai Boyong

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam berkendara. Pastikan melihat spion dan memberi isyarat saat akan berbelok, serta selalu jaga jarak antar kendaraan,” imbau Iptu Sarjoko.

www.tribunnews.com

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.