
JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus Kepala Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Roeslani berjanji akan bersikap terbuka kepada publik mengenai investasi apa saja yang dilakukan di Danantara.
Komitmen itu ditegaskan Rosan usai memenuhi panggilan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Dalam pertemuan yang juga dihadiri sejumlah menteri tersebut, Prabowo memberikan arahan terkait arah kebijakan investasi nasional, khususnya yang melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Penekanan Bapak Presiden adalah pada tata kelola yang baik, transparansi, dan akuntabilitas. Beliau ingin BUMN tidak hanya efisien, tapi juga mampu menjadi motor penciptaan lapangan kerja,” ujar Rosan, dikutip dari keterangan resmi Sekretariat Presiden, Rabu (21/5/2025).
Untuk itu, Rosan menyebut Danantara akan menyiapkan tim-tim ahli dan melibatkan para pakar lintas sektor guna memastikan bahwa seluruh investasi yang dikelola berjalan secara profesional, tepat sasaran, dan berdampak nyata bagi perekonomian nasional.
Ia menambahkan, sejumlah proyek strategis yang sedang digarap Danantara kini sudah memasuki tahap finalisasi, setelah sebelumnya melalui proses due diligence secara menyeluruh. Pemeriksaan mencakup aspek finansial, hukum, administrasi, dan teknologi.
“Prosesnya sudah kami lakukan dengan benar dan sesuai aturan. Kami terbuka kepada publik soal proyek-proyek yang sedang dan akan kami kerjakan,” kata Rosan.
Pertemuan terbatas itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.