Beranda Umum Nasional Tren PHK Masih Akan Berlanjut, BPJS Prediksi Sepanjang 2025 Bakal Ada 280.000...

Tren PHK Masih Akan Berlanjut, BPJS Prediksi Sepanjang 2025 Bakal Ada 280.000 Pekerja Bakal Jadi Korban

PHK
Ilustrasi terkena PHK. AI

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Sepanjang tahun 2025 ini, diprediksi bakal ada 280.000 pekerja yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK). Jumlah tersebut mengacu pada proyeksi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, yang juga sejalan dengan estimasi Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) yang memperkirakan lebih dari 250.000 pekerja akan kehilangan pekerjaan.

Ketua Bidang Ketenagakerjaan Apindo, Bob Azam, menilai tren PHK yang meningkat bisa terbaca dari sejumlah indikator ekonomi utama. Salah satunya adalah pertumbuhan kredit yang melambat. “Ekspansi kredit yang biasanya dua digit, kini menjadi satu digit,” ujar Bob kepada Tempo, Ahad (25/5/2025).

Sebagai gambaran, pertumbuhan kredit per April 2025 hanya mencapai 8,8 persen secara tahunan. Angka ini turun dari bulan Maret sebesar 9,16 persen dan Februari sebesar 10,30 persen.

Bob juga menyoroti melemahnya indeks manajer pembelian atau Purchasing Manager’s Index (PMI) sektor manufaktur. Pada April 2025, PMI Indonesia anjlok 5,7 poin menjadi 46,7—angka terendah sejak pandemi Covid-19 pada 2022.

Baca Juga :  DPR Minta Cak Imin Redam Pernyataan Tendensius soal Banjir Sumatera, Tidak Saling Menyalahkan

Indikator berikutnya adalah turunnya konsumsi masyarakat, yang tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK). Pada Maret 2025, IKK tercatat 121,1, turun dari posisi 126,4 pada bulan sebelumnya.

Menurut Bob, sektor yang paling terdampak PHK berada di industri padat karya yang berorientasi ekspor. Selain itu, sektor jasa, ritel, pariwisata, perhotelan, konstruksi, otomotif, dan elektronik juga ikut terancam.

“Yang perlu segera digenjot adalah daya beli masyarakat agar ekonomi bisa bergerak,” ucapnya.

Sementara itu, data dari BPJS Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sepanjang Januari hingga April 2025, jumlah pekerja yang mengalami PHK sudah mencapai 24.360 orang.

Ketua Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, Muhammad Zuhri, menyampaikan bahwa angka tersebut bisa melonjak hingga 280 ribu orang sampai akhir tahun. Pernyataan itu ia sampaikan dalam rapat bersama Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Senin (20/5/2025).

Dalam rapat yang sama, Ketua Dewan Jaminan Sosial Nasional, Nunung Nuryartono, memaparkan bahwa jumlah klaim Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) mencapai 52.850 orang hanya dalam empat bulan pertama tahun ini. Rata-rata klaim per bulan berada di angka 13.210 orang.

Baca Juga :  Status Bencana Nasional Tak Kunjung Ditetapkan, Publik Pertanyakan Sikap Pemerintah

www.tempo.co

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.