
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Rektor Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, Dr. Bondet Wrahatnala, S.Sos., M.Sn., menggelar pertemuan santai namun penuh makna bersama para jurnalis dari berbagai media yang bertugas di wilayah Solo Raya, Senin (13/10/2025).
Dalam forum silaturahmi yang berlangsung di ruang penunjang Pendapa ISI Solo itu, Bondet—yang akrab disapa Mas Rektor oleh para wartawan—didampingi Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Hubungan Masyarakat, Prof. Dr. Sugeng Nugroho, S.Kar., M.Sn.
Sedikitnya 19 media, baik cetak maupun daring, hadir untuk berdiskusi langsung dengan sang rektor baru. Suasana hangat dan cair mewarnai pertemuan yang membahas peran media sebagai mitra strategis dalam mewujudkan cita-cita besar kampus seni tersebut.
“Saya berterima kasih atas dukungan teman-teman media selama ini. Peran jurnalis sangat penting dalam menyebarluaskan gagasan dan karya dari kampus ini kepada masyarakat luas,” ujar Bondet.
Mantan jurnalis itu menekankan bahwa media bukan sekadar sarana publikasi, melainkan juga mitra intelektual yang membantu kampus menjaga semangat kritis dan transparansi.
“Berita dan kritik yang muncul di media justru menjadi cermin bagi kami untuk terus berbenah. Dari sana kami belajar melihat diri sendiri dan menumbuhkan kepercayaan publik terhadap ISI Solo,” ujarnya.
Bondet menambahkan, reputasi ISI Solo tidak hanya dibangun lewat prestasi akademik, tetapi juga melalui hubungan baik dengan media yang berperan menguatkan citra kampus seni tersebut di mata masyarakat nasional maupun internasional.
Dalam kesempatan itu, para jurnalis juga menyampaikan sejumlah masukan dan usulan untuk memperkuat komunikasi antara kampus dan media. Beberapa di antaranya adalah pembentukan Media Corner di lingkungan kampus sebagai ruang temu dan pertukaran gagasan, serta penyelenggaraan kegiatan Media Gathering rutin setiap tahun.
Mas Rektor pun menyambut baik ide tersebut dan berjanji akan segera merealisasikannya.
“Media adalah bagian dari pentahelix yang kami kembangkan di ISI Solo. Kami ingin agar kolaborasi ini menjadi budaya, bukan sekadar acara seremonial,” tutur Bondet.
Terkait formasi pejabat baru di bawah kepemimpinannya, Bondet menyampaikan bahwa proses penentuan masih berlangsung dan akan disesuaikan dengan ketentuan perundang-undangan.
“Saya ingin orang-orang yang duduk di posisi strategis nanti memiliki kompetensi, kapabilitas, dan integritas. Mohon doa agar proses ini berjalan lancar,” katanya.
Menutup pertemuan, Mas Rektor menegaskan komitmennya untuk membuka ruang komunikasi yang lebih luas dengan insan media. “ISI Solo ingin tumbuh bersama publik, dan media adalah jembatan terbaik menuju ke sana,” pungkasnya. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.













