
SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — RS Kardiologi Emirates Indonesia (KEI) di Solo menggelar kegiatan Heart Fair 2025, Jumat (28/11/2025). Beberapa rangkaian kegiatan mewarnai Heart Fair 2025 yang dilaksanakan di gedung RS setempat.
Dokter Cardiologist RS KEI, dr Ali Zaenal Abidin SP JP mengatakan, kegiatan Heart Fair 2025 dikonsep dalam acara edukatif sekaligus interaktif, agar masyarakat lebih mudah memahami cara menjaga kesehatan jantung melalui kegiatan yang menyenangkan.
Peserta diajak mengikuti berbagai kegiatan yang melibatkan edukasi dan kebugaran, di antaranya, Zumba dan olahraga bersama, Heart Talk, yakni konsultasi seputar kesehatan jantung, donor darah, demo memasak makanan sehat, kolaborasi wellness medicine.
“Peserta datang dari berbagai daerah, meski mayoritas masih warga Solo. Publikasi melalui media sosial rumah sakit turut mendorong antusiasme masyarakat,” bebernya.
Selain dalan rangka memperingati HKN, Heart Fair 2025 juga sebagai langkah RS KEI mengenalkan layanan mereka kepada masyarakat. Rumah Sakit Kardiologi Indonesia sendiri merupakan rumah sakit baru yang telah membuka sejumlah pelayanan, antara lain; rawat jalan, rawat inap, IGD, ICU, medical check-up, dan radiologi lengkap meliputi, USG jantung, treadmill, Holter, CT-scan, hingga MRI.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa pelayanan jantung di sini sudah sangat komprehensif. Walaupun rumah sakit baru, fasilitasnya lengkap,” ungkap dr Ali.
Sementara itu, meski baru beroperasi, layanan medical check-up menjadi yang paling diminati di RS KEI. Bahkan sudah ada pasien dari luar Solo, seperti Kediri dan Subang, yang datang untuk paket pemeriksaan lengkap.
Dalam rangka HKN, rumah sakit juga memberikan voucher diskon 30% untuk berbagai paket MCU, mulai dari screening dasar hingga pemeriksaan komprehensif yang mencakup treadmill, USG jantung, CT-scan, dan MRI. Selain itu, manajemen RS KEI turut memberikan potongan harga 30% untuk layanan MCU deteksi dini kesehatan jantung di RS KEI yang dihargai mulai dari Rp 800.000.
RS Kardiologi Indonesia merupakan hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab kepada Indonesia berupa bangunan rumah sakit dan alat kesehatan modern. Meski demikian, tenaga kesehatan tetap berasal dari Indonesia, khususnya kolaborasi dengan tim jantung RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Prihatsari
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














