
SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) resmi ditunjuk sebagai tuan rumah Marketing Asia Group (MAG) Scholar Conference 2025. Gelaran berskala internasional tersebut akan berlangsung di Edutorium KH Ahmad Dahlan pada Sabtu–Senin (22–24/11/2025).
Pendiri MAG, Professor Kim-Shyan Fam, menjelaskan bahwa MAG merupakan organisasi yang menghimpun peneliti muda dan akademisi dari berbagai negara untuk memperluas jaringan riset sekaligus mempublikasikan karya ilmiah mereka. Organisasi yang berdiri sejak 2008 itu pertama kali menggelar konferensinya di Wellington, Selandia Baru, pada 2011.

“Kami juga menerbitkan Asian Journal of Business Research yang terindeks Scopus Q2 serta Journal of Halal Service Research yang telah berjalan sekitar empat sampai lima tahun,” ujar Kim saat berkunjung ke UMS, Jumat (21/11/2025).
Kim mengatakan Kota Solo dipilih sebagai lokasi penyelenggaraan karena memiliki karakter budaya yang unik dan belum banyak dikenali para delegasi. “Solo adalah kota yang indah, dan sebagian besar peserta belum pernah berkunjung ke sini,” tambahnya.
Anggota MAG tersebar di sejumlah negara, mulai dari Selandia Baru, Malaysia, Uni Emirat Arab, Portugal, Hungaria, hingga Cina. Kim menegaskan MAG bersifat terbuka bagi akademisi mana pun, termasuk dosen UMS yang ingin memperluas jaringan global.
Tahun ini, MAG Scholar Conference mengusung fokus pada kerja sama dan relasi akademik di kawasan Asia. Sejumlah pembicara kunci (keynote speakers) dari berbagai negara turut dihadirkan, antara lain Prof. Zhilin Yang (City University of Hong Kong), Prof. T. Ramayah (Universiti Sains Malaysia), Prof. Dr. Hiram Ting (editor Young Consumers dan Asian Journal of Business Research), Dr. Widya Paramita (Universitas Gadjah Mada), serta Prof. Ihwan Susila, S.E., M.Si., Ph.D. (UMS).
Kasubdit Pengembangan Kemitraan Akademik dan Mobilitas Direktorat Reputasi, Kemitraan, dan Urusan Internasional UMS, Hepy Adityarini, S.Pd., M.A., Ph.D., menyambut optimistis terselenggaranya konferensi internasional tersebut. Menurutnya, forum ini membuka peluang besar bagi UMS untuk memperluas kolaborasi riset sekaligus memperkuat rekognisi global kampus.

“Ini akan membuka jejaring sekaligus mendukung agenda UMS, baik dalam bentuk kerja sama penelitian maupun kebutuhan pemeringkatan yang melibatkan academic reviewer,” kata Hepy, seperti dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews.
Ia meyakini penunjukan UMS sebagai tuan rumah akan berimbas pada peningkatan kerja sama institusi dan peluang mobilitas internasional, tidak hanya bagi dosen tetapi juga mahasiswa, misalnya melalui riset kolaboratif hingga pertukaran pelajar.
Hepy juga berharap dosen-dosen UMS, terutama dari rumpun ekonomi, dapat bergabung dalam komunitas MAG sehingga kontribusi akademik UMS semakin dikenal pada tingkat internasional. “Dengan begitu, masyarakat global akan lebih mengenal UMS,” tandasnya. [*]
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.














