Beranda Umum Nasional Diduga Aksi Klitih, Warga Ngampilan Hadang Rombongan Bersajam

Diduga Aksi Klitih, Warga Ngampilan Hadang Rombongan Bersajam

ilustrasi aksi klitih
Ilustrasi aksi klitih / pixabay

YOGYA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Suasana dini hari di kawasan Jalan S Parman, Kemantren Ngampilan, Kota Yogyakarta, sempat mencekam setelah sekelompok pengendara motor diduga membawa senjata tajam dan memicu keresahan warga, Jumat (12/12/2025).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar tengah malam dan memunculkan kekhawatiran warga akan potensi kejahatan jalanan. Warga yang berada di sekitar lokasi sempat berkumpul dan bersiaga untuk mencegah kemungkinan terjadinya aksi kekerasan.

Kasihumas Polresta Yogyakarta, Iptu Gandung Herjunadi, membenarkan adanya laporan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa aparat kepolisian telah turun langsung ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan pengumpulan keterangan.

“Pada hari Jum’at tanggal 12 Desember 2025 pukul 08.30 WIB, anggota Polsek Ngampilan telah mendatangi lokasi terkait kejadian di Jalan S Parman,” ujar Gandung saat dikonfirmasi, Jumat siang.

Berdasarkan hasil penyelidikan awal dan keterangan sejumlah saksi, Gandung menjelaskan bahwa rombongan tersebut terdiri dari enam sepeda motor yang melintas dari arah barat menuju timur sekitar pukul 00.45 WIB.

Baca Juga :  Tolak Anugerah Dewan Pers 2025, AJI: Minim Transparansi

“Setelah melintas jembatan atau depan soto Pak Marto (mereka) membleyer-bleyer sepeda motor dan di tegur oleh salah satu warga Tejokusuman,” ungkapnya.

Tak lama setelah ditegur, rombongan tersebut justru berhenti dan kembali menghampiri warga. Situasi semakin menegangkan ketika sebagian dari mereka diketahui membawa senjata tajam.

“Setelah lebih kurang berjarak 200 meter, rombongan sepeda motor itu berhenti mendatangi warga dengan membawa senjata tajam (clurit),” sambung Gandung.

Melihat ancaman tersebut, warga sekitar spontan berteriak meminta bantuan dan menyebut adanya aksi klitih. Warga kemudian berkumpul dan melakukan pengejaran untuk menghalau rombongan tersebut.

“Selanjutya belum terjadi kontak fisik, rombongan tadi langsung melarikan diri ke arah simpang empat Tamansari, kemudian ke arah utara Jalan Wahid Hasim,” kata Gandung.

Usai kejadian, warga tetap berjaga-jaga di sekitar lokasi untuk mengantisipasi kemungkinan rombongan tersebut kembali. Polisi memastikan tidak ada korban dalam peristiwa itu dan situasi kini telah kondusif.

“Kericuhan itu merupakan perlawanan warga dengan adanya tindak kejahatan jalanan yg melintas di Jalan S Parman,” tutup Gandung.

Baca Juga :  KPK Ciduk Bupati Lampung Tengah, Anggota DPRD Setempat Ikut Diamankan

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi para pelaku dan memastikan tidak terjadi gangguan kamtibmas lanjutan di wilayah tersebut. [*] Disarikan dari sumber berita media daring

 

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.