SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ISI Surakarta menggelar kegiatan koordinasi konversi nilai mata kuliah sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mahasiswa sepanjang tahun 2024–2025.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh capaian mahasiswa DKV ISI Surakarta yang berhasil menorehkan beragam prestasi di tingkat nasional, baik melalui kompetisi, lomba, maupun hibah mahasiswa yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) serta berbagai lembaga lainnya.
Sejumlah prestasi yang diraih di antaranya Juara III Divisi V Animasi GEMASTIK 2025, lolos babak final Divisi Digital Poster Pendidikan LIDM 2025, Juara Video Terbaik ABDI DAYA PPK Ormawa 2025, penerima hibah BEM ISI Surakarta, Juara I Komik dan Juara III Desain Fashion tingkat nasional yang diselenggarakan Universitas Sebelas Maret (UNS), serta berbagai raihan prestasi lainnya.
Sebagai bentuk penghargaan atas capaian tersebut, Prodi DKV ISI Surakarta melaksanakan kegiatan konversi nilai mata kuliah yang rutin digelar. Kegiatan berlangsung pada Kamis (18/12/2025) di Laboratorium Animasi Manual lantai 1 Gedung V Jurusan Desain, Kampus Mojosongo.
Koordinasi ini dipimpin langsung oleh Rendya Adi Kurniawan dan didampingi Ipung Kurniawan Yunianto selaku dosen pendamping Himpunan Mahasiswa DKV (HIMADKV). Agenda kegiatan meliputi penjelasan umum mengenai mekanisme konversi mata kuliah, persyaratan administrasi yang harus disiapkan mahasiswa, daftar mata kuliah yang dapat dikonversi, serta ketentuan teknis lainnya.
Rendya Adi Kurniawan menyampaikan bahwa konversi nilai ini merupakan bentuk penghargaan sekaligus apresiasi institusi terhadap mahasiswa yang berprestasi. Selain itu, kebijakan ini diharapkan mampu memotivasi mahasiswa untuk terus meningkatkan capaian akademik dan nonakademik.
“Konversi ini adalah bentuk penghargaan atas prestasi mahasiswa, sekaligus upaya untuk mendorong semangat mereka agar terus berprestasi ke depannya,” ujar Rendya.
Melalui skema ini, mahasiswa yang meraih juara juga berkesempatan menempuh Tugas Akhir melalui jalur prestasi. Jalur tersebut memungkinkan percepatan proses kelulusan agar mahasiswa dapat lulus tepat waktu.
Sementara itu, dalam rilis yang disampaikan Ipung Kurniawan Yunianto, apresiasi ini diharapkan dapat memacu mahasiswa lainnya untuk lebih aktif mengikuti kompetisi, lomba, hibah, maupun berbagai kegiatan yang bersifat kompetitif sebagai bagian dari pengembangan kapasitas dan prestasi mahasiswa. (*)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















