JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM — Konferensi Daerah (Konferda) DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah yang sedianya dilaksanakan hari ini, Selasa (16/12/2025), secara mengejutkan ditunda. Acara yang direncanakan bertempat di Sekolah DPD PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan tersebut, ditangguhkan hingga batas waktu yang belum ditentukan.
PLT Ketua DPC PDIP Solo, Teguh Prakosa, membenarkan kabar penundaan tersebut. Namun, dirinya mengaku tidak mengetahui alasan pasti di balik keputusan mendadak dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) tersebut.
“Kita hanya dikasih tahu itu aja (surat dari DPP). Kita ndak tahu (alasannya),” ungkap Teguh saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (16/12).
Teguh menjelaskan bahwa surat pemberitahuan pembatalan keberangkatan itu baru diterimanya pada Senin (15/12/2025) siang pukul 14.00 WIB. Beruntung, ia belum sempat bertolak ke Jakarta.
“Siang kemarin jam 2 dapat surat DPP PDIP. Untung kereta saya bisa di-cancel itu, jadi saya bisa aman,” sambungnya.
Bahas Program Strategis dan Jabatan Ketua Definitif
Menurut Teguh, Konferda tersebut sejatinya memiliki agenda krusial, mulai dari pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ), penyusunan program kerja lima tahun ke depan, hingga implementasi kebijakan DPP hasil kongres.
“Persiapan program ke depan, rencana kerja. Kebijakan DPP apa, kongres tinggal diimplementasikan lima tahun ke depan segaris dengan program DPP,” tandas Teguh.
Namun, di balik agenda formal tersebut, beredar informasi kuat bahwa Konferda ini awalnya direncanakan menjadi momentum pembacaan Surat Keputusan (SK) penetapan FX Hadi Rudyatmo (FX Rudy) sebagai Ketua DPD PDIP Jateng definitif. Sebagaimana diketahui, saat ini FX Rudy masih menjabat sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD PDIP Jateng.
Hingga berita ini diturunkan, pihak DPP PDI Perjuangan belum memberikan keterangan resmi terkait alasan penundaan agenda penting bagi “Kandang Banteng” Jawa Tengah tersebut. Ando
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















