SLEMAN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan terus berlanjut sesuai rencana. Pemerintah menargetkan seluruh tahapan pembangunan rampung pada 2027. Sementara itu, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dijadwalkan mulai berkantor di IKN pada 2026.
Rencana Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk mulai menjalankan aktivitas kerja di IKN pada 2026 menguat seiring progres pembangunan kantor Wakil Presiden yang hampir selesai. Informasi tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Otorita IKN (OIKN), Basuki Hadimuljono.
“Beliau (Gibran) punya keinginan gitu (berkantor di IKN tahun 2026), saya dengar,” kata Basuki Hadimuljono saat ditemui di Universitas Gadjah Mada (UGM), Jumat (12/12/2025).
Basuki menjelaskan, saat ini pembangunan kantor sekaligus kediaman Wakil Presiden telah memasuki tahap akhir. Secara fisik, bangunan utama ditargetkan rampung pada akhir Desember 2025.
“Akhir Desember ini jadi. Tinggal nanti ngisi furniture-nya,” ujarnya.
Selain kantor Wakil Presiden, Basuki menyebut berbagai pekerjaan pembangunan tahap pertama IKN juga hampir sepenuhnya terselesaikan hingga akhir 2025. Tahap awal tersebut mencakup pembangunan fasilitas dasar, mulai dari sekolah, pasar, hingga kawasan perkantoran pemerintahan.
“Jadi fase pertama itu tahun 2020 sampai 2024, yang pembangunannya baru dimulai 2022 karena pandemi itu sudah sekitar 97%,” kata Basuki.
Ia juga menyinggung terbitnya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 Tahun 2025 yang mengamanatkan dua agenda besar. Pertama, penetapan IKN sebagai ibu kota negara pada 2028. Kedua, pelaksanaan pemindahan aparatur sipil negara (ASN) secara bertahap.
“Kami sudah melakukan tahun 2025 ini, sudah ada beberapa pekerjaan yang dimulai untuk menyiapkan (target pemindahan ibu kota) 2028 harus kita bangun yudikatif dan legislatif,” jelasnya.
Basuki menambahkan, pada Desember 2025 ini pembangunan gedung lembaga yudikatif dan legislatif telah mulai dikerjakan. Selain itu, pembangunan infrastruktur jalan di kawasan inti IKN, khususnya di wilayah 1A, 1B, dan 1C, juga telah berjalan dan ditangani langsung oleh OIKN.
“Insyaallah akhir tahun 2027 atau semester 1 tahun 2028 sudah bisa kita lihat hasilnya selesai. Dan sesuai dengan keinginan Bapak Presiden akan dideklarasikan tahun 2028 sebagai ibu kota,” pungkasnya. [*] Disarikan dari sumber berita media daring
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.















