BANJARNEGARA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Upaya pemulihan pascabencana di Situkung, Kecamatan Pandanarum, Banjarnegara terus mendapat dukungan. Yayasan Mentari Sehat Indonesia kembali menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak bencana pada Sabtu (30/11/2025).
Bantuan tahap kedua tersebut diserahkan langsung oleh Tim Mentari Sehat Indonesia Cabang Banjarnegara kepada Kepala Desa Pandanarum, Misrod, di Balai Desa setempat.
Staff Program Yayasan Mentari Sehat Indonesia Cabang Banjarnegara, Saroh, menjelaskan bahwa penyaluran kali ini merupakan lanjutan dari bantuan tahap pertama yang sebelumnya telah disalurkan melalui PMI Banjarnegara. Pada tahap awal, bantuan yang diberikan mencakup paket sembako, makanan bayi, peralatan ibadah, perlengkapan mandi dan kebersihan, serta popok.
“Pada tahap kedua ini kami membawa bantuan berupa peralatan dapur, peralatan makan, bantal, sprei, serta mainan anak. Kami mewakili tim se-Jateng turut berduka cita atas musibah yang menimpa saudara-saudara kita di Situkung. Semoga kondisi lekas pulih. Bantuan ini menjadi wujud kepedulian kami dalam mendukung pemulihan di lapangan,” ujar Saroh.
Menurut data terbaru dari posko resmi, sebanyak 206 KK terdampak akibat kerusakan tempat tinggal. Sejumlah warga yang berada di luar zona merah mulai kembali ke rumah masing-masing seiring kondisi yang berangsur membaik.
Kepala Desa Pandanarum, Misrod, menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya atas bantuan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih kepada Yayasan Mentari Sehat Indonesia yang turun langsung membantu warga kami. Bantuan ini sangat bermanfaat. Semoga segala upaya yang dilakukan membawa keberkahan,” tuturnya.
Ketua Yayasan Mentari Sehat Indonesia, Supriyanto, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen yayasan dalam menjalankan program sosial yang tidak hanya berfokus pada kesehatan dan pendidikan, tetapi juga kemanusiaan.
“Semoga sinergi ini dapat mempercepat pemulihan dan membawa harapan baru bagi masyarakat yang terdampak,” ujarnya. (BN)
Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.
