WONOGIRI-Di tahun pertama 2017 sejumlah tempat wisata di Desa Sendang Kecamatan Wonogiri, mendapat kunjungan lebih dari 89 ribu wisatawan. Pendapatan dari sisi karcis masuk saja mencapai ratusan juta rupiah.
Lantaran itu pihak pengelola berani menargetkan pendapatan di tahun kedua sebanyak dua kali lipat dibandingkan tahun pertama.
Tempat wisata di Desa Sendang dikeloka Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sendang Pinilih. Ketua BUMDes Sendang Pinilih, Sukamto mengatakan, manajemen dan operasional usaha baru berjalan satu tahun ini.
Kendati demikian, sudah mampu memberikan bagi hasil yang cukup banyak bagi desa. Dalam kurun waktu tersebut, sejumlah tempat wisata di bawah pengelolaan BUMDes Sendang Pinilih mencatat ada 89 ribu kunjungan. Meliputi Bukit Joglo, Watu Cenik, maupun landasan pacu Gantole.
Penghasilan mencapai Rp301.870.000. Dari jumlah tersebut kontribusi ke pendapatan asli desa sebesar Rp40 juta.
“Pemasukan itu hanya kami hitung dari karcis masuk. Untuk parkir tidak kami hitung, sebab kami serahkan ke karang taruna setempat,” kata Sukamto, Selasa (27/2/2018).
Pemasukan yang cukup banyak itu disebutkan dia, diperoleh lantaran kerja keras manajemen BUMDes. Pihaknya tidak main-main mengelola tempat wisata yang ada. Semua dipercantik supaya memberikan kenyamanan pengunjung. Sejumlah gazebo, dan tempat peribadatan sudah dibangun, termasuk kantong parkir luas.
“Tahun kedua 2018 ini kami menargetkan pemasukan Rp 600 juta. Kami optimis bisa memenuhi target, salah satu langkahnya meningkatkan harga karcis masuk, dari semula Rp 4000 menjadi Rp 5000,” sebut dia.
Andalan tempat wisata BUMDes Sendang Pinilih, ujar dia adalah bukit tinggi di Watu Cenik dan Bukit Joglo yang menjadi semacam gardu pandang, serta landasan pacu Gantole di komplek Bukit Joglo. Pengunjung bisa menikmati pemandangan menarik Wonogiri, lengkap dengan deretan perbukitan plus Waduk Gajah Mungkur.
“Kami juga menyajikan olahraga pemacu andrenalin berupa gantole di landasan pacu Bukit Joglo. Pengunjung kami persilakan menikmati sensasi bergantole secara tandem dengan instruktur profesional,” ujar dia.
BUMDes Sendang Pinilih berkeinginan terus mengembangkan tempat wisata hingga mendongkrak pemasukan lebih banyak. Diantaranya tahun ini membangun gaezebo dan rumah balon udara di Watu Cenik.
“Apalagi kami sudah bekerjasama dengan FASI (Federasi Aero Sport Indonesia) khususnya pengembangan olahraga gantole. Kami ingin tempat ini semakin nyaman,” tandas dia. Aris Arianto
