

KENDARI – Jenasah dua orang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNs) Solo yang tewas terseret arus laut di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, diupayakan dipulangkan Selasa (27/2/2018).
Pemerintah Daerah (Pemda) Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), menanggung biaya pemulangan dua jenazah mahasiswa tersebut.
Kedua mahasiswa tersebut tenggelam saat melakukan snorkeling di Sombu Dive, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Senin (26/2/2018).
“Kita berusaha hari ini untuk dipulangkan. Karena salah satunya dari Medan dan Karang Anyer, artinya jauh dari Solo,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Wakatobi, Muhammad Ilyas Abibu.
Pemulangan dua jasad mahasiswa akan dilakukan hari ini, Selasa (27/2/2018), dengan menumpang pesawat Wigs Air.
Hal itu dilakukan setelah Pemda Wakatobi berkomunikasi dengan keluarga korban.
“Pemulangan jenazah korban hari ini. Tentu setelah ada keputusan dari keluarga, apakah diterima di Solo atau di mana. Paling tidak pemda bersama Balai Taman Nasional Wakatobi (BTNW),” jelasnya.
Ilyas mengaku sudah berkoordinasi dengan maskapai penerbangan. Pesawat Wings Air rencananya terbang dari Wakatobi yang terkoneksi langsung dengan penerbangan di Solo.
“Kalau Garuda, harus bermalam lagi satu malam baru bisa diberangkatkan,” tukasnya.
Sebelumnya diberitakan dua orang mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta meninggal saat melakukan snorkeling di perairan Sombu Dive, Kecamatan Wangi-wangi, Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (26/2/2018) siang.
- Kontak Informasi Joglosemar News :
- Redaksi : [email protected]
- Promosi : [email protected]
- Kontak : [email protected]