SRAGEN- Nasib apes menimpa Suradi. Kakek berusia 67 tahun asal Dukuh Ngablak RT 1, Pengkol, Tanon itu terpaksa harus kehilangan tempat tinggalnya yang mendadak ambruk, Sabtu (14/4/2018) malam.
Ironisnya, rumah kakek miskin itu ambruk mendadak lantaran kondisi ekonomi korban yang tak kuat memperbaiki. Faktor usia rumah berkonstruksi kayu dan bambu yang sudah tua, juga memicu bangunan itu rapuh hingga tak kuat lagi bertahan.
Informasi yang dihimpun di lapangan, rumah korban ambruk sekira pukul 18.00 WIB bersamaan dengan waktu salat magrib. Rumah yang sudah rapuh itu tiba-tiba bergerak dan sejurus kemudian rata dengan tanah.
“Beruntung, korban masih bisa selamat dan tidak tertimpa reruntuhan rumah, ” papar Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati Sabtu (14/4/2018) malam.
Sementara dari Kasie Trantib Kecamatan Tanon menyampaikan penyebab rumah korban runtuh itu dikarenakan kondisinya yang sudah rapuh dimakan usia.
Taksiran kerugian dilaporkan mencapai Rp 5 juta. Kasie Trantib menambahkan bahwa korban juga termasuk warga kurang mampu.
Di sisi lain, warga dan tokoh masyarakat dijadwalkan akan menggelar kerjabakti bersama-sama untuk membersihkan puing reruntuhan rumah. Wardoyo