JAKARTA – Terhitung mulai Senin (16/4/2018) pukul 01.01 WIB masyarakat sudah bisa membeli tiket kereta api (KA) tambahan untuk mudik Lebaran 2018. PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyediakan 23.752 tempat duduk per hari untuk 20 KA, yang sebagian besar akan beroperasi pada 8 Juni-25 Juni 2018.
“Pemesanan tiket KA tambahan ini dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, website kai.id, contact center 121, gerai minimarket, jaringan PPOB, serta website dan mobile apps yang bekerja sama dengan KAI,” ujar Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro, lewat keterangannya dalam situs resmi KAI.
Adapun 20 KA tambahan yang disediakan adalah kereta Argo Lawu Fak tujuan Gambir-Solo, Argo Dwipangga Fak tujuan Gambir-Solo, Taksaka Lebaran (Leb) tujuan Gambir-Yogyakarta, Sawunggalih Leb tujuan Pasarsenen-Kutoarjo, Argo Sindoro Leb tujuan Gambir-Semarang Tawang, dan Argo Muria Leb tujuan Gambir-Semarang Tawang.
Kemudian ada kereta Gajayana Leb tujuan Gambir-Malang, Sembrani Leb tujuan Gambir-Surabaya Pasarturi, Purwojaya Leb tujuan Gambir-Cilacap, Lodaya Leb tujuan Bandung-Solo, Sancaka Leb tujuan Yogyakarta-Surabaya Gubeng, Tawang Jaya Premium Leb tujuan Pasarsenen-Semarang Poncol, dan Pasundan Leb tujuan Kiaracondong-Surabaya Gubeng.
Selanjutnya, ada kereta Kutojaya Utara Tambahan tujuan Pasarsenen-Kutoarjo, Kutojaya Selatan Leb tujuan Kiaracondong-Kutoarjo, Matarmaja Leb tujuan Pasarsenen-Malang, Kertajaya Leb tujuan Pasarsenen-Surabaya Pasarturi, Brantas Leb tujuan Pasarsenen Semarang Poncol-Blitar, Taksaka Pagi Leb tujuan Gambir-Yogyakarta, dan Mataram Premium tujuan Pasarsenen- Lempuyangan.
“Beberapa KA, seperti Kertajaya Lebaran, Brantas Lebaran, dan Mataram Premium, akan dioperasikan lebih awal, mulai 5 Juni 2018 hingga 26 Juni 2018,” ujar Edi.
Idul Fitri 1439 Hijriah atau Lebaran 2018 akan jatuh pada 15-16 Juni 2018. PT KAI akan mendirikan posko angkutan Lebaran 2018 selama 22 hari, pada 5-26 Juni 2018. “Selama masa posko tersebut, semua pegawai PT KAI akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan di stasiun-stasiun dan tidak diperkenankan mudik mengambil cuti tahunan,” tuturnya.
