JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Heboh, “Oknum” Pejabat Polsek di Sragen Gerilya Telepon Kades-Kades Minta Transferan Uang. Berdalih Untuk Biaya Mobil Dinas, Sebut Angka Jutaan Rupiah

Ilustrasi telepon penipuan
   
Ilustrasi telepon penipuan

SRAGEN- Para Kepala Desa (Kades) di Kecamatan Tanon, diresahkan dengan ulah oknum yang mengaku sebagai Kapolsek Tanon dan meminta transferan sejumlah uang. Aksi permintaan transfer uang itu merebak bersamaan dengan posisi AKP Heru Budiarto yang barusaja dilantik sebagai Kapolsek Tanon beberapa hari lalu.

Aksi telepon minta transferan uang atas nama Kapolsek itu terungkap dari laporan sejumlah Kades di Tanon ke Mapolsek Tanon, Kamis (26/4/2018). Laporan itu mengalir ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Tanon dari beberapa Kades.

Salah satunya yang melapor adalah Kades Bonagung, Suwarno. Data yang dihimpun dari Polres Sragen Jumat (27/4/2018), aksi telepon minta uang itu berawal dari Kades-Kades di Tanon yang mendadak menerima telepon dari orang yanh n yang menghubungi sejumlah lurah mengatasnamakan pejabat baru Polsek Tanon AKP Heru Budiarto  (Kapolsek).

Baca Juga :  Jangan Sampai Ketinggalan Nobar Semifinal Indonesia vs Uzbekistan di Alun-alun Sragen, Ada Hadiah 2 Unit Sepeda dan Hadiah Hiburan!

Dalam teleponnya,  oknum itu meminta agar Kades mentransfer sejumlah uang dengan alasan untuk mendapatkan mobil dinas baru dari Polda Jawa Tengah. Sempat pula oknum Polisi gadungan itu menyebut angka jutaan rupiah.

Beruntung,  Kades-kades tak langsung percaya dan memenuhi permintaan transfer uang itu. Karena curiga,  kades-kades langsung mengkonfirmasi itu ke Polsek.

Sesampai di Polsek,  mereka baru mengetahui penjelasan dari petugas Polsek bahwa permintaan uang itu tidak benar.

“Bilangnya minta transfer sejumlah uang untuk biaya mobil dinas baru. Padahal itu tidak ada dan tidak benar, ” ujar Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman melalui Kasubag Humas AKP Muryati.

Atas kejadian itu, Kepala SPK Polsek Tanon,  Aiptu Susanto menghimbau kepada seluruh warga Kecamatan Tanon agar tidak percaya dengan telepon dari oknum yang mengaku-aku sebagai pejabat baru Polsek Tanon tersebut. Ia juga mengingatkan agar jangan sekali-kali mentransfer kepada penelpon tersebut karena itu benar-benar penipuan.

Baca Juga :  Pameran Bonsai Meriahkan Hari Jadi Sragen ke-278, Dari Hobi Menjadi Peluang Bisnis Menguntungkan

“Apabila ada telepon dari manapun kalau tidak kenal jangan mudah percaya.  Silahkan langsung koordinasi dengan Polsek Tanon demi keamanan dan keselamatan harta benda masing-masing agar tidak menjadi korban penipuan, ” terangnya.

Kapolres Sragen,  AKBP Arif Budiman juga memastikan bahwa telepon mencatut nama pejabat Polsek itu tidak benar. Ia memastikan bahwa itu adalah modus penipuan yang tak perlu ditanggapi.

“Kami meminta apabila ada warga yang mendapat telepon mengatasnamakan oknum polisi dan meminta sesuatu,  jangan ditanggapi karena itu adalah modus penipuan. Silakan langsung kroscek dan lapor ke polisi terdekat apabila mendapat telepon serupa, ” tandasnya. Wardoyo

 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com