JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Gara-gara HP Picu Pengeroyokan Sadis di Gesi, Sragen. Polisi Langsung Tangkap 2 Pemuda Pelaku Pengeroyokan

Kedua pemuda tersangka pengeroyokan sadis di Sapen, Tanggan, Gesi, saat diamankan di Mapolsek Jumat (27/4/2018). Foto/Wardoyo
   
Kedua pemuda tersangka pengeroyokan sadis di Sapen, Tanggan, Gesi, saat diamankan di Mapolsek Jumat (27/4/2018). Foto/Wardoyo

SRAGEN- Aksi pengeroyokan sadis terhadap pemuda terjadi Dukuh Sapen, Desa Tanggan,  Gesi, Jumat (27/4/2018). Seorang pemuda ditemukan babak belur setelah dihajar habis-habisan oleh dua orang pelaku hanya gara-gara dituduh mengambil HP milik teman pelaku.

Korban diketahui bernama Soleh (19) warga Desa Gebang,  Sukodono. Sedang kedua pelaku yang mengeroyoknya diketahui bernama Bayu (25) warga Newung,  Sukodono dan Toni (25) warga Karang Tengah,  Sragen.

Kedua pelaku pun langsung diringkus oleh Polsek Gesi tak lama setelah korban melaporkan insiden pengeroyokan sadis tersebut.

Data yang dihimpun di Mapolres Jumat (27/4/2018), kedua pemuda itu ditangkap secara beruntun Jumat (27/04/208).

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman, melalui Kapolsek Gesi AKP Abdul Halik mengatakan kedua orang diduga pelaku kekerasan secara bersama-sama terhadap orang dengan memukul Soleh (19) warga Desa Gebang Kecamatan Sukodono.

“Kedua pelaku melakukan kekerasan secara bersama-sama di Dukuh Sapen Desa Tanggan Kecamatan Gesi dengan memukul korban hingga mengalami lebam atau bengkak pada bagian kelopak mata sebelah kiri dengan alasan korban diduga mengambil handphone milik David (teman pelaku)” ungkap Kapolsek.

Informasi yang diterima Joglosemar,  kedua pelaku menganiaya korban dengan beringas. Tanpa kroscek terlebih dahulu,  keduanya langsung menuduh korban mencuri HP lalu kemudian silih berganti menghajar korban dengan memukul dan menendang.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Korban yang kalah postur dan tenaga,  hanya pasrah dijadikan bulan-bulanan pelaku. Usai menghajar korban hingga terkapar,  pelaku meninggalkannya tergeletak di lokasi kejadian.

Kedua pelaku kemudiam langsung dijemput personil piket Polsek Gesi untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Kapolsek menambahkan saat ini keduanya sudah diamankan di Mapolsek untuk menjalani proses hukum lebih lanjut. Sedangkan korban kondisinya sudah berangsur membaik setelah sempat mendapatkan perawatan medis.

“Kedua pelaku telah diamankan untuk proses penyidikan,” tegas Kapolsek. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com