SRAGEN- Insiden tewasnya pria muda yang menginap di Kamar 1 A Hotel Palma Sragen, Sabtu (5/5/2018) malam menyisakan kesedihan mendalam bagi keluarganya. Pria bernama Sulistyono Priyambodo (39) asal Dusun Slarang RT 1/5, Kecamatan Kasugihan, Cilacap itu ternyata diketahui sudah memiliki istri dan dua anak.
Tak pelak, kepergian pria yang disebut bekerja di proyek tersebut membuat istri dan anak korban sangat terpukul. Bahkan momen mengharukan terjadi ketika sang istri yang tak kuasa melihat jasad suaminya di RSUD Sragen, langsung pingsan.
“Almarhum sudah keluarga, punya istri dan dua anak. Yang menjemput jenasah semalam istrinya bersama anaknya yang besar didampingi kakak. Tapi istrinya langsung pingsan lihat jenasah suaminya,” papar Kanit Reskrim Polsek Sragen Kota, Ipda Yanto, Senin (7/5/2018).
Karena sang istri masih pingsan, penyerahan barang bukti milik korban diwakilkan oleh anaknya yang masih kecil. Sang anak didampingi kakak korban menerima barang milik bapaknya di Mapolsek Sragen Kota.
Momen haru pun tergambar ketika sang bocah itu mendadak menitikkan air mata. Semua yang ada di Mapolsek tak kuasa menahan sedih melihat bocah itu tampak berusaha menahan tangis.
Kapolsek Sragen Kota, AKP Suseno mewakili Kapolres AKBP Arif Budiman menyampaikan jenasah korban sudah diserahkan ke keluarga yang datang dari Cilacap Sabtu (5/5/2018) malam. Perihal pemicu aksi bunuh diri korban saat jauh dari keluarga, AKP Suseno mengatakan pihak keluarga juga mengaku tak ada masalah apapun di rumah.
“Hari itu sebelumnya keluarga masih sempat menelepon korban dan baik-baik saja. Nggak ada masalah dengan keluarga. Kami juga nggak sempat menanyai detail ke istrinya karena begitu tiba di Sragen dia langsung pingsan melihat suaminya. Semalam begitu sudah penyerahan, keluarga langsung membawa jenasah ke Cilacap, ” terang AKP Seno.
Seperti diberitakan, Sulis ditemukan gantung diri di kamar tempatnya check in yakni kamar 1A sekitar pukul 15.00 WIB oleh karyawan hotel. Korban menggantung dengan tali yang dibuat dari sarung bantal yang diikatkan ke angin-angin jendela.
Pemilik Hotel, Nanang Saputra memastikan saat check in Jumat (4/5/2018) siang hingga ditemukan tewas Sabtu (5/5/2018) petang, korban diketahui sendirian. Ia juga mengaku tak melihat ada teman korban atau perempuan di kamar korban.
Sementara barang bukti milik korban yang diserahkan ke keluarga antara lain uang Rp. 5.100.000, 3 buah hp ( Lenovo, Nokia, Samsung ), 1 buah sertifikasi an.Ahmad mirfahudin, 7 buku tabungan ( BNI, BRI, BCA, mandiri, niaga, Sinarmas ), 11 kartu ATM ( BNI, BRI, BCA, mandiri, niaga, Sinarmas ).
Kemudian satu kartu BPJS an. Sulistiyono Priambodo Cilacap, 1 buah BPKB Toyota Corona R 8264 PB an. Sulistiyono Priambodo, 1 buah STNK Toyota kijang B 9240 QL an. PT jaya gas Indonesia, 1 buah STNK Yamaha RX king R 3262 FA an. Sabdo Aming wirogo Banyumas serta beberapa kartu identitas milik korban. Wardoyo