SUKOHARJO-Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menuding tercecernya kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) di Kabupaten Bogor yang sempat viral dan jadi perbincangan khalayak merupakan blunder bagi pemerintah.
Amien menyebut, pemerintahan Presiden Joko Widodo tak henti-hentinya mengalami blunder. Dia menyebut soal keluarnya daftar 200 mubaligh oleh Kementerian Agama, lalu belum lama ini tercecernya e-KTP di Jalan Raya Salabenda, Bogor. “Untuk kepingin e-KTP ini blunder lebih gawat lagi,” kata dia usai mengisi tabligh akbar di Masjid Hj Sudalmiyah Rais Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Pabelan, Sukoharjo, Senin (28/5/2018).
Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini menandaskan, kejadian tercecernya e-KTP dinilai di luar kendali pemerintah. Bahkan dia meyakini ada dalang dibalik skandal tersebut, sehingga menjadi viral. Dia berharap dalangnya segera ditemukan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). “Itu otentik bukan buatan. Tidak bisa tidak, pasti sampai ke kekuasaan. Segera diselesaikan, siapa yang menyuruh dan membiayai,” katanya dengan nada serius.
Dalam tabligh akbar yang dihadiri seribuan jemaah itu, Amien juga beberapa kali menyentil pemerintahan Jokowi-JK. Dia sempat menyindir pemerintah saat ini terus berusaha mempertahankan kekuasaan dengan berbagai cara yang membikin rakyat cemas. “Kalau dibicarakan, membuat sebah perut kita. Sudah sangat mencemaskan,” tuturnya. (Triawati P)