SRAGEN- Menjelang arus mudik Lebaran, para pemudik yang akan pulang ke sejumlah wilayah di Sragen agaknya harus banyak bersabar. Pasalnya kondisi ruas jalan poros di beberapa wilayah masih rusak.
Bahkan, kerusakan ada di titik parah. Keluhan soal jalan rusak apalagi menjelang Lebaran, kembali mencuat dari warga masyarakat. Tak hanya keluhan dari perbincangan di tempat publik, keluhan juga disampaikan melalui saluran media sosial dan grup-grup komunitas dunia maya.
Salah satunya kalan Plupuh-Gemolong tepatnya di wilayah Desa Tegaldowo. Kondisi jalan di wilayah ini masih rusak parah dan dihiasi lubang lubang besar menganga.
Kondisi jalan rusak itu menjadi sorotan di media sosial. Salah satunya lewat foto yang diunggah oleh akun Canser Setiawan di grup Kumpulang Wong Sragen (KWS). Dia menulis “Ki lurr msh jln yg sama yg dlu dijanjikan mau dibangun bln Maret nyampai sekarang bln mei jg blm dibangun. Janji” mnis mu nangdi para pejabat berpakaian rapi dan ber dasi….lokasi jln plupuh_gemolong tepatnya kelurahan tegal dowo.”
Unggahan itu disambut ratusan komentar dan ribuan jempol.
Keluhan serupa juga dilontarkan Rahayu asal Plupuh. Dia juga mengeluhkan kondisi jalan di wilayahnya yang tak kunjung diperbaiki mendekati Lebaran ini.
“Kemarin nyadran, bener-bener parah jalannya, ” kata dia.
Setali tiga uang, kondisi jalan poros Gawan-Suwatu yang menghubungkan Tanon dengan Sukodono dan Sragen Utara juga rusak parah. Banyak lubang memanjang di sepanjang jalan sehingga membuat pengendara harus ekstra hati-hati.
“Enggak tahu sampai kapan kok nggak ada kabar diperbaiki. Sudah tiga kali mau lebaran malah tambah parah, ” ujar Agus, salah satu warga Rabu (6/6/2018).
Kemudian jalur poros Ngemplak-Nguwer utamanya yang menuju Patihan, Sidoharjo pun juga banyak bergelombang. Padahal jalur itu setiap hari menjadi andalan para karyawan di banyak pabrik yang berlokasi di Purwosuman. Wardoyo