SRAGEN- Insiden kecelakaan maut yang terjadi di jalur Tanon-Gemolong belakangan semakin intens terjadi. Bahkan dua hari lalu, hanya dalam 24 jam, dua nyawa melayang mengenaskan akibat kecelakaan maut di jalur Gabugan, Tanon.
Atas kejadian itu, pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan pengendara lebih harus lebih hati-hati agar tak terulang insiden kecelakaan.
“Kami menghimbau kepada seluruh pengemudi yang melintas di jalan raya Gemolong-Gabungan agar meningkatkan kewaspadaan. Apabila merasa ngantuk segera mencari tempat menepi yang aman untuk beristirahat,” papar Kapolres Sragen AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon AKP Heru Budiarto, Selasa (27/11/2018). Kapolsek juga menghimbau kepada para pejalan kaki yang ingin pergi kepasar agar hati-hati. Jika lewat di bahu jalan yang sudah disediakan demi keamanan dan keselamatan.
Imbauan itu dilontarkan menyusul insiden kecelakaan beruntun yang merenggut korban jiwa di jalur Gabugan, Tanon.
Kecelakaan itu terjadi pada akhir pekan lalu. Di mana dalam kurun 24 jam, ada dua ibu yang menjadi korban meninggal akibat kecelakaan di wilayah Gabugan. Kapolres Sragen, AKBP Arif Budiman melalui Kapolsek Tanon, AKP Heru Budiharto mengungkapkan kejadian pertama yang terjadi pada hari Kamis (22/11/2018) jam 04.30 WIB di jalur Gabugan-Brumbung tepatnya di sebelah barat lapangan Gabugan.
Seorang ibu, Sumarmi (70) asal Dukuh Rejosari RT 2, Gabugan, yang digasak pengendara motor Yamaha Jupiter AD 2680 FY yang dikemudikan Suradi asal Mondokan.
Sumarmi yang diketahui merupakan guru SMPN 1 Tanon itu meninggal di lokasi kejadian. Pada hari yang sama Kamis (22/11/2018) jam 20.15 WIB, kecelakaan juga terjadi di depan Pasar Gabugan antara pengendara sepeda motor Jupiter W 5124 XF yang dikemudikan saudara Subaki (48) asal Dukuh Sidomulyo RT 2, Salaman, Magelang dengan pengendara Honda Vario AD 6003 FZ yang dikemudikan Rita Setiawati (19) asal Dukuh Cengklik RT 15, Jambangan, Mondokan, Sragen.
Beruntung keduanya tidak mengalami luka yang serius. Kejadian ketiga masih di lokasi yabg sama.
Jum’at (23/11/2018) jam 05.15 WIB di sebelah timur perempatan Gabugan, kecelakaan maut kembali terjadi. Sebuah tronton K 1314 QP yang dikemudikan Yulianto (21) asal Grobogan menabrak dan menggilas pejalan kaki, Marijem (57) asal Dukuh Sedadi RT 4, Desa Bonagung, Kecamatan Tanon, meninggal di lokasi kejadian. Bahkan kondisi jasad korban hancur. Wardoyo