Beranda Daerah Sragen Kecelakaan Maut di Perlintasan Gemolong, Pemuda Asal Boyolali Remuk Tergilas Kereta Api....

Kecelakaan Maut di Perlintasan Gemolong, Pemuda Asal Boyolali Remuk Tergilas Kereta Api. Petugas Terpaksa Punguti Organ Tubuh Yang Berceceran.. 

Wakapolsek Gemolong, Iptu Aji Wiyono saat memimpin evakuasi dan olah TKP di lokasi kecelakaan di lintasan kereta api di Ngembatpadas, Gemolong Rabu (27/2/2019). Foto/Wardoyo
Wakapolsek Gemolong, Iptu Aji Wiyono saat memimpin evakuasi dan olah TKP di lokasi kecelakaan di lintasan kereta api di Ngembatpadas, Gemolong Rabu (27/2/2019). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kecelakaan tragis terjadi perlintasan kereta api di wilayah Gemolong, Rabu (27/2/2019) siang. Seorang pemuda tewas setelah tertabrak kereta api pengangkut semen.

Insiden kecelakaan itu melibatkan kereta api barang di kilometer 89 di wilayah Ngembatpadas, Gemolong. Kecelakaan terjadi sekitar pukul 14.00 WIB. Korban tewas diketahui bernama Hariyanto (22) asal Kedung Tombro, Wonosegoro, Boyolali.

Data yang dihimpun di lapangan, kejadian bermula ketika korban mendadak muncul di perlintasan kereta api.

Saat bersamaan melaju kereta barang pengangkut semen. Karena jarak sangat dekat, tubuh pemuda itu langsung tersambar kereta besi 303A yang dimasinisi Suryanto itu.

Benturan keras membuat tubuh pemuda itu hancur tertabrak. Kondisinya sangat mengenaskan karena tubuhnya terpotong.

“Kejadian berlangsung sangat cepat. Tadi korban terlihat berada di perlintasan, setelah itu kemudian bersamaan kereta api melintas dan korban tertabrak,” ujar Wakapolsek Gemolong, Iptu Aji Wiyono mewakili Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra, di lokasi kejadian.

Baca Juga :  Tegas Tim Unit Resmob Polres Sragen Ungkap Kasus Pengeroyokan, Tiga Pelaku Berhasil Ditangkap dan Terancam 6 Tahun Penjara

Tak lama berselang, tim Polsek dan PMI langsung meluncur ke lokasi kejadian untuk melakukan evakuasi korban. Kepala Markas PMI Sragen, Wahdadi menyampaikan jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS YAKSSI Gemolong.

“Kondisi tubuh korban memang sangat mengenaskan,” tutur petugas PMI, Munif.

Sementara, menurut keterangan warga di lokasi kejadian, kondisi korban yang terlindas hancur membuat yang ada di lokasi tak kuasa melihat dari dekat kondisi korban. Sebab petugas terpaksa harus menjumputi ceceran tubuh korban yang terpotong dan berserakan.

Baca Juga :  Semakin Parah, KPU Sragen Gelar Rapat PPS di Hotel Berbintang, Tokoh Sragen Murka: Pemborosan dan Akal-akalan Anggaran

Proses evakuasi potongan tubuh korban berlangsung dramatis dan memakan cukup waktu. Lokasi kejadian bahkan langsung dikerumuni warga. Wardoyo