Beranda Daerah Sukoharjo Wanita Penyayat Wajah Driver Taksi Online dengan Cutter Itu Dibekuk Polisi

Wanita Penyayat Wajah Driver Taksi Online dengan Cutter Itu Dibekuk Polisi

Ilustrasi penjara

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Wanita pelaku perampokan sadis terhadap driver taksi online di Solo Baru, akhirnya tertangkap petugas kepolisian.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kapolres Sukoharjo, AKBP Iwan Saktiadi saat dihubungi, Kamis (7/3/2019) malam.

“Iya benar sudah tertangkap. Minggu lalu,” katanya.

Sebagaimana diketahui, saat kejadian, pelaku duduk di kursi depan samping sopir taksi Kosti yang i pesan lewat aplikasi ojek online.

Saat itu, pelaku menyayat korban dengan cutter berulang kali, hingga korban mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya.

Dari rekaman CCTV, pelaku wanita itu diketahui sempat melepas jilbabnya. Dari keterangan Sumarno (korban), wanita yang jadi pelaku ini memiliki logat ngapak dan usianya masih tergolong remaja.

Dengan tertangkapnya wanita tersebut, dipastikan semua pelaku dalam kasus perampokan dan penganiayan sopir taksi di Solo Baru sudah tertangkap.

Kasus perampokan itu sendiri terjadi di Sektor 3 Blok JC, Jalan Paris 2, Grogol, Sukoharjo pada Minggu (3/2/2019) lalu.

Aksi pelaku tersebut tergolong gagal, karena tidak jadi membawa kabur barang berharga milik korban.

Sebelumnya, Sumarsono (40) sempat menceritakan kronologi kejadian yang ia alami pada Minggu (3/2/2019) malam, saat dia mengalami kejadian perampokan di Solo Baru itu.

“Saya mendapat order dari pelaku yang saya jemput di timur hotel Brother Inn. Ia minta diantar ke lokasi kejadian,” katanya.

 

Sumarsono tidak menaruh kecurigaan kepada dua pelaku yang terdiri dari seorang wanita remaja dan seorang lelaki berumur sekitar 30 tahun.

Sesampainya di TKP, di Sektor 3 Blok JC, Jalan  Paris 2, Madegondo, Grogol (barat hotel fave) penumpang pria yang duduk di kursi belakang tiba-tiba menjerat leher Sumarsono dengan menggunakan sebuah kabel.

“Dari belakang tiba-tiba saya dicekik pake kabel dari belakang,” katanya.

Pelaku perempuan yang duduk di sebelah sopir lalu menyayat Sumarsono dengan menggunakan cutter.

“Yang perempuan ini malah yang membabi buta,” katanya.

Suharsono yang tidak ingin mati di tangan pelaku mencoba meminta pertolongan dengan terus membunyikan klakson mobilnya, dan berusaha menghubungi operator melalu radio operator Kosti.

“Saya juga sempat melawan, saya menendang bagian depan saya, supaya lepas dari jeratan.”

“Dan saya sempat menendang pelaku perempuan sebelum akhirnya saya bisa keluar dari dalam mobil,” katanya.

Mendapat laporan melalui radio operator tersebut, teman-teman Sumarsono mendatangi TKP, yang seketika pelaku melarikan diri tanpa mengambil satu barangpun.

Akibat sayatan tersebut, Sumarsono mengalami luka di bagian tangan kanan dan kiri, luka pada bagian wajah, dan leher.

www.tribunnews.com