WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kesehatan Reproduksi Wanita menjadi tema pembahasan pertemuan Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Kodim 0728/Wng, Jumat (29/3/2019). Materi disampaikan anggota persit dari Ranting 09 Koramil Giriwoyo yaitu Dr. Ika Maya Sari yang kesehariannya bertugas di Puskesmas Giriwoyo.
Dr. Ika menyampaikan cara menjaga kesehatan reproduksi wanita dengan alat kontrasepsi yang banyak pilihan kontrasepsi. Antara lain kontrasepsi hormonal, intrauterin, penghalang, sterilisasi. Merencanakan kehamilan yang membantu ibu mempersiapkan berbagai aspek fisik maupun mental dan mengurangi risiko gangguan kesehatan. Menjaga berat badan agar tetap ideal karena kelebihan berat badan bisa mempengaruhi ovulasi dan produksi hormon dan meningkatkan kelembapan pada organ intim yang berupa bakteri dan jamur tumbuh.
“Konsumsi makanan sehat dan gizi seimbang. Pemeriksaan kesehatan secara teratur. Istirahat cukup. Mengelola stress bisa dengan teknik relaksasi dan olah raga. Meminta bantuan konseling professional,” kata dia.
Sedangkan cara merawat organ reproduksi bisa dengan mandi secara teratur dua kali sehari, Pakaian dalam dan celana dalam diganti minimal dua kali sehari dan menggunakan celana dalam yang berbahan menyerap keringat.
Selama haid, menggunakan pembalut wanita untuk menampung darah haid. Bila datang bulan ganti pembalut secara teratur yaitu 4-6 kali sehari (paling lama setiap 4 jam sekali). Pakai handuk yang bersih, kering, tidak lembab dan tidak bau.
“Bersihkan organ reproduksi luar sehabis buang air besar dan kecil. Keringkan organ reproduksi luar dengan handuk lembut yang bersih dan tidak lembab atau tisu yang tidakmudah robek dan tidak beraroma. Basuh organ reproduksi luar dengan air tawar bersih dan sedikit sabun setiap habis mandi. Jangan sering menggunakan antiseptic atau cairan pembunuh kuman untuk mencuci alat kelamin,” papar dia.
Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIX Kodim 0728/Wng Ny. Fara Heri Amrulloh mengharapkan para ibu persit mengetahui dengan pasti apa yang menjadi keharusan atau dilakukan untuk menjaga sekaligus merawat organ reproduksi. Sehingga ibu persit bisa lebih sehat dan terhindar dari segala macam penyakit organ kewanitaan. Aris Arianto
