Beranda Umum Nasional Sampah Kampanye Akbar Jokowi 72 Ton, Lebih Banyak dari Kampanye Akbar Prabowo

Sampah Kampanye Akbar Jokowi 72 Ton, Lebih Banyak dari Kampanye Akbar Prabowo

Sampah berserekan usai berakhirnya Kampanye akbar Jokowi-Ma'ruf Amin di sekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 13 April 2019. tempo.co
Sampah berserekan usai berakhirnya Kampanye akbar Jokowi-Ma’ruf Amin di sekitar kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Sabtu 13 April 2019. tempo.co

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kampanye akbar Jokowi dan Ma’ruf Amin di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu (13/4/2019) menyisakan sampah sebanyak 158,67 ton. Sampah itu lebih banyak dari sampah kampanye akbar Prabowo – Sandi sebanyak 72 ton.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas LH Jakarta Djafar Muchlisin, dalam keterangan tertulisnya, menuturkan sampah tersebut dipungut oleh Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta dari wilayah SUGBK serta jalan protokol Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat. Pembersihan kawasan tersebut selesai pada pukul 02.30 WIB dini hari tadi.

Pembersihan sampah pun melibatkan 300 personel dari Dinas LH ditambah 100 orang ISS GBK dan relawan pendukung pasangan 01,” kata Djafar dalam keterangan tertulis hari ini, Minggu, (14/4/ 2019).

Baca Juga :  Perempuan Tak Terwakili di Unsur Pimpinan KPK, Alexander: Kalau Mau Lewat Kampanye Antikorupsi Saja

Dari total 158,67 ton sampah tersebut 11,07 ton di antaranya bisa dipilah sedangkan sisanya, 147,6 ton, dibawa ke Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.

Jumlah sampah kampanye akbar Jokowi yang bertajuk “Konser Putih Bersatu” tersebut lebih banyak jika dibandingkan dengan kampanye lawannya, Prabowo – Sandi di tempat yang sama pada Ahad lalu, 7 April 2019. Dinas LH membersihkan 72 ton sampah di sana.

Menurut Djafar, pembersihan sampah setelah kampanye akbar Jokowi juga melibatkan 5 mobil mini dump truck milik Unit Pengelola Kegiatan Badan Air, 5 Toyota Kijang Lintas, serta 9 mobil road sweeper.

Baca Juga :  Beban Rakyat Bakal Kian Berat! Usai PPN Naik Jadi 12 Persen, Harga BBM, LPG dan Tarif Listrik Bisa Melonjak

www.tempo.co