SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pelepasan siswa MTs Na’arif dan MA NU gesi tahun pelajaran 2018-2019 menyajikan cerita unik. Ya, tak seperti biasanya, pelepasan siswa kali ini dipenuhi pemandangan bernuansa jawa.
Pasalnya tak hanya para siswa, rupanya semua guru di sekolah tersebut juga turut mengenakan pakaian beskap kejawen.
Acara pelepasan siswa digelar Sabtu (4/5/2019). Selain nuansa jawa, pelepasan juga menghadirkan momen membanggakan.
Pasalnya ada sesi penyerahan piala dari anak-anak teater Nun Sukun MA NU Gesi oleh Putri Syarofah kepada Kepala MA atas torehan prestasi yang diraih.
Mereka mampu tampil memukau di bawah bimbingan guru Khoiron Al Ayyubi. Tangan dingin sang guru yang selama ini membimbing ekstra teater itu mampu mengangkat pamor grup Nun Sukun mewakili Kecamatan Gesi dan menyabet juara 1 Festival Pertunjukan Rakyat tahun 2019 di Taman Krido Anggo Sragen.
Sekadar tahu, grup itu mulai dirintis sebagai ekstra kurikuler di MA NU Gesi sejak tahun 2014 hingga sekarang. Meski baru lima tahun, ternyata penampilan mereka sudah mampu mengharumkan nama sekolah lewat beragam prestasi.
Bahkan bulan Juni mendatang, mereka bakal maju ke Provinsi Jateng mewakili Kabupaten Sragen.
“Ini adalah prestasi yang sangat membanggakan. Kita harus belajar, berproses dengan waktu untuk bisa menjadi lebih baik lagi. Tidak boleh takut dan menyerah pada keadaan. Meskipun kita jauh dari pusat kota tapi mampu membuktikan bahwa kita bisa jadi juara,” papar Kepala MA NU Maarif Gesi, Basri, Selasa (7/5/2019).
Sementara, Wakamad Kurikulum MA NU Gesi, Setiyarno mengucapkan selamat dan sukses kepada para siswa yang sudah menyelesaikan studinya.
“Semoga ilmu yang kalian dapatkan dapat diaktualisasikan pada kehidupan nyata dan bermanfaat bagi lingkungan. Lanjutkan prestasimu menuju gerbang kesuksesan,” pungkasnya. Wardoyo
